Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Minat masyarakat terhadap mobil baru terbilang meningkat, ditopang oleh semakin banyaknya model-model terbaru termasuk mobil listrik.
Namun di sisi lain, sebagian orang tidak ingun terbebani oleh biaya perawatan kendaraan.
Menjawab permintaan pasar seperti itu, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) memperluas bisnis rental kendaraan dengan memperkenalkan layanan kendaraan berlangganan yang memungkinkan siapa saja mengganti kendaraannya dengan model terbaru setiap tahun.
Baca juga: Usaha Rental Mobil Incar Cuan dari Momen Liburan Sekolah
Layanan yang diberi nama MPMRent Car Subscription ini memungkinkan pengguna dapat menyewa mobil selama 12 bulan dengan model terbaru tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal layaknya membeli mobil baru sekaligus meminimalisir risiko.
Rizki Aditiya Imanda, GM Commercial MPMRent mengatakan, dengan MPMRent Car Subscription pelanggan bisa mendapatkan mobil yang diinginkan termasuk jenis mobil listrik selama satu tahun tanpa mengeluarkan down payment (DP).
"Dana yang harusnya disiapkan untuk membeli mobil baru dapat dialokasikan ke pos lain yang lebih produktif," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu, 1 Juli 2023.
Dia menambahkan layanan ini juga menawarkan fleksibilitas di mana model mobil bisa diganti selama masa sewa.
Dia menjelaskan mobil yang direntalkan lewat layanan ini terdiri dari berbagai jenis dan model dan lebih variatif. Pihaknya bertanggung jawab dalam perawatan berkala berikut suku cadang yangbdibutuhkan sehingga penyewa tidak perlu repot menghabiskan waktu melakukan servis dan perbaikan sendiri.
Dia menyebutkan layanan ini juga didukung 24 jam layanan roadside assistance selama periode berlangganan dan asuransi Personal Accident Passanger (PAP) untuk penumpangnya. Untuk sementara layanan ini baru tersedia di area Jabodetabek namun kendaraan yang disewa tetap bisa digunakan untuk perjalanan ke area di luar Jabodetabek.
“Untuk saat ini kami masih menyediakan layanan ini di area Jabodetabek tapi tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke daerah lain," ujar Rizki.