Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bisnis rental mobil makin berkembang di Jakarta sejak beberapa tahun terakhir. Pasalnya, banyak perjalanan dinas atau wisata hampir dari berbagai daerah yang ke Jakarta membutuhkan transportasi.
Di sisi lain, adanya regulasi dari pemerintah yang lebih mengutamakan menyewa kendaraan buat keperluan dinas membuat usaha ini terus melesat.
Ketua Terpilih Paguyuban Rental Mobil Nusantara 2024 Roy Septianto Nugroho menjelaskan keadaan inilah mendorong tumbuhnya pengusaha rental kecil di Jakarta.
Baca juga: Usaha Rental Mobil Incar Cuan dari Momen Liburan Sekolah
“Warga yang memiliki mobil memiliki jumlahnya lebih dari satu unit berpikir untuk menyewakan mobil mereka. Hal ini bisa menjadi peluang passive income dengan merentalkannya,” kata Roy dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 6 Juli 2023.
Menjamurnya pengusaha rental kecil tersebut tentunya juga menimbulkan persoalan yang tidak mudah.
Menurut Yansen mereka harus bersaing dengan perusahaan besar seperit Trac dan Indorent.
“Tentu ini akan menyulitkan para pengusaha rental kecil yang masih UKM. Untuk bisa bersaing melawan dominasi perusahaan besar kami harus bersatu,” jelas Roy.
“Sinergitas diantara pengusahan rental kecil sangatlah dibutuhkan,” tegasnya.
Berawal dari keprihatinan tersebut, maka ditahun 2019 Yansen bersama sejumlah pengusaha rental mendirikan Paguyuban Rental Mobil Nusantara (RMN).
“RMN dibentuk tanggal 29 Juni tahun 2019. Keberadan nya menjawab kebutuhan penyewa mobil dan pengusaha mobil kecil,” tegas pria yang akrab di panggil Mamang dikalangan pengusaha rental.
“Secara keseluruhan, RMN telah berperan penting dalam membangun kerjasama dan membantu para pelaku bisnis rental mobil lokal di Indonesia, meningkatkan kualitas layanan, dan memberikan solusi bagi pemilik order dan mitra dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua anggotanya, diharapkan RMN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi industri rental mobil di Nusantara,” lanjutnya.
Berbagai pengalaman baik dalam negeri atau acara internasional telah di torehkan oleh RMN sejak berdiri antara lain Munas Golkar, KTT ASEAN, KTT G20 di Belitung, KTT OKI di Bali. Bahkan, RMN telah menjadi langganan penyedia jasa kendaraan bagi KTT ASEAN.
Sementara itu, Mantan Ketua RMN Yohanes Yansen menjelaskan tujuan dibentuknya RMN untuk menyejahterakan seluruh anggotanya yang telah mencapai lebih dari 180 pengusaha rental kecil.
“RMN ini gabungan dari seluruh pengusaha rental lokal. Sistemnya, apabila memiliki orderan baik itu secara corporate atau reguler, maupun perorangan maka, bisa disupport langsung oleh para Mitra yang ada,” jelas Yansen.
Mengenai apakah RMN ini bisa berbenturan dengan Asosiasi Pengusaha Rental Daerah, Roy menjelaskan keduanya bisa berjalan secara bersinergi karena banyak dari anggota RMN yang juga angota ASPERDA.
“Ga ada persoalan kita bisa saling dukung,” tambahnya.
“Ada kalanya temen temen yang yang tergabung dalam keduanya bisa saling berbagi orderan. Kita sebutnya semua mitra, Bagi para Mitra yang tidak memiliki job atau tidak memiliki orderan maka bisa mengambil orderan yang setiap saat diberikan oleh para pelempar order di grup order RMN,” lanjut Yansen.
Kini genap 5 tahun keberadaanya, RMN akan menyelenggarakan pertemuan akbar atau kodarnas yang akan diselenggarakan pada tanggal 5-6 Juli 2023 di Puncak, Jawa Barat.
Dalam pertemuan ini diagendakan pemilihan ketua umum dan jajaran pengurus baru guna melanjutkan dan mengembangkan kesejahteraan anggotanya.