Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) anak usaha Bakrie Group melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan melakukan perakitan unit bus dan truk listrik.
Produksi bus listrik dilakukan di Karoseri Tri Sakti Magelang melalui perusahaan joint venture (patungan) yang didirikan oleh VKTR dengan PT Tri Sakti bernama PT VKTR Sakti Industries.
Pada tahap pengembangan ini PT VKTR Sakti Industries juga berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi ternama dari Cina, Automotive Engineering Corporation (AE Corp).
“Ekspansi dan pengembangan fasilitas produksi ini adalah bukti kesungguhan kami dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060," kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
“Kami berkomitmen untuk secara bertahap meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen,” sambungnya.
Gilarsi menambahkan, fasilitas eksisting yang ada saat ini sudah siap berproduksi dan bahkan tengah dalam proses menyelesaikan batch pertama bus listrik BYD dengan karoseri lokal.
Ekspansi yang dilakukan bertujuan meningkatkan kemampuan kapasitas. "Kami juga membuka kemungkinan untuk terus menambah kapasitas serta memperluas skala dan fasilitas, seiring dengan peningkatan volume produksi," katanya.
Baca juga: Rakit Bus Listrik, VKTR Jajaki Kerjasama dengan Karoseri Tri Sakti Magelang
Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pabrik ini memiliki luas bangunan sebesar 1.8 hektar dan menempati lahan seluas 4,05 hektar, dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.
Fasilitas ini akan memiliki kapabilitas untuk perakitan chassis (CKD), perakitan cabin, pengelasan, pengecatan, general assembly, trimming, debugging, retrifikasi untuk body & function test, rear truck body, final audit, serta testing.
Baca juga: Percepat Transisi Penggunaan Bus Berbasis Listrik, Transjakarta dan Jasa Sarana Gandeng VKTR
Founder Karoseri Tri Sakti Widodo menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama ini. "Kami bersyukur dapat berkontribusi secara nyata dalam proyek luarbiasa ini," kata Widodo.
Menurutnya, langkah ini menjadi lompatan besar, sekaligus menjadi sumbangsih nyata bagi Indonesia.
Baca juga: Saham Emiten Bus Listrik VKTR Ditutup Melesat 11 Persen Sejak IPO
“Sebagai pabrik kendaraan listrik pertama di bidang heavy mobility dan kendaraan niaga dalam negeri, kami berkomitmen untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” tambah dia.