Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nissan Motor Co melakukan recall atau penarikan kembali terhadap 699.000 unit kendaraan yang diproduksi di Jepang akibat beberapa masalah yang terjadi.

Menanggapi hal ini, Nissan Indonesia memastikan produk yang dijual di Indonesia tidak termasuk unit yang terkena recall.

Baca juga: Nissan Recall 699.000 Kendaraan di Jepang

"Untuk produk di Indonesia tidak terpengaruh. Jika ada recall untuk produk di Indonesia kami pasti akan menginformasikan secara resmi," tutur Head Of Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia Julian Olmon kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/7/2023).

Nissan di Jepang melakukan recall karena adanya gangguan terhadap sejumlah sistem dan fitur, yang terdeteksi mengalami kecacatan.

Adapun penarikan dilakukan Nissan dengan menyasar 47.199 unit kendaraan seri Note, Serena dan Kicks usai terdeteksi mengalami kerusakan pada penutup selang mesin, sehingga dapat menyebabkan selang mesin retak dan membuat kendaraan tidak dapat dinyalakan.

Selain itu, sebanyak 126.000 mobil Nissan Serena juga terpaksa ditarik dari pasaran Jepang akibat masalah pada kabel.

Baca juga: Nissan dan The Apurva Kempinski Komitmen Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Bali

Sementara 6.434 unit lainnya dari model yang sama di recall karena mengalami masalah pada bagian lampu depan kanan.