Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri otomotif asal Vietnam, VinFast, kini melakukan ekspansi ke pasar Amerika Utara dengan membangun pabrik pertamanya minggu depan di negara bagian North Carolina.
Pabrik pertama VinFast di AS ini akan menelan investasi 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 59 triliun dan akan memproduksi kendaraan pertamanya di tahun 2025.
VinFast sebelumnya telah memasarkan kendaraan di AS dengan cara mengekspor kendaraan utuh seperti untuk model SUV VinFast VF 8.
Investasi ini berpotensi membantu VinFast menghindari aturan baru terkait pajak mobil impor yang masuk pasar AS.
VinFast mendapatkan paket insentif 1,2 miliar dolar atau sekitar Rp 17 triliun dari North Carolina, ditambah dukungan lebih lanjut dari pejabat kota dan dewan yang dekat dengan pabrik seluas 1.800 acre di Triangle Innovation Point di Chatham County.
Dikutip dari Carscoops, pabrik kendaraan listrik pertama VinFast di North Carolina dirancang bisa memproduksi 150.000 kendaraan per-tahun pada tahap pertama dan akan menghasilkan ribuan pekerjaan baru untuk area tersebut.
Baca juga: Vinfast Luncurkan Mobil Listrik Mini VF 3, Tampang Mirip Suzuki Jimny
Pabrik VinFast di Hai Phong, Vietnam, 90 persen dari proses produksi ditangani oleh mesin dan kemungkinan hal tersebut juga akan diterapkan di pabrik baru VinFast di North Carolina.
Baca juga: Pikat Pelanggan Amerika, VinFast Beri Diskon 50 Persen Untuk Pembelian Mobil Listrik
Langkah investasi VinFast di AS dinilai berbanding terbalik dengan data penjualan merek ini. Selama Januari-Mei, VinFast mengirimkan 3.000 unit mobil listrik VF 8, namun hanya terjual sebanyak 128 unit.