News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GIIAS 2023

GIIAS 2023 Resmi Dibuka, Ketua Gaikindo Sebut Produksi Mobil di Indonesia Tempati Posisi 11 Dunia

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi menggelar pameran GIIAS 2023 selama 11 hari, sejak 10-20 Agustus di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Pameran ini diikuti 49 merek kendaraan penumpang, komersil dan kendaraan roda dua. Ada pula brand aftermarket yang meramaikan event ini.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan industri otomotif Indonesia terus menorehkan hasil positif dari tahun ke tahun.

Baca juga: Menko Airlangga Minta Target Transaksi Penjualan di GIIAS 2023 Lebih dari Rp 14,3 Triliun

"Seluruh hasil positif otomotif Indonesia tidak lepas dari dukungan pemerintah. Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik. Bahkan melebihi capaian sebelum pandemi," tutur Nangoi saat pembukaan GIIAS, Kamis (10/8/2023).

Menurut data Gaikindo, pertumbuhan penjualan kendaraan di dalam negeri pada tahun 2022 naik hingga 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara produk kendaraan roda empat di Indonesia sendiri mencapai 1,6 juta di tahun 2022.

"Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke 11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi 14," ungkapnya.

Menurut Nangoi, dukungan pemerintah terhadap prinsipal merek industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot ekspor hingga 60 persen di tahun lalu.

"Ekspor tahun lalu mencapai angka tertinggi lebih dari 470.000 unit dan meliputi 93 negara tujuan. Kedepannya industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia untuk menjadi basis produksi kegiatan ekspor," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini