TRIBUNNEWS.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan ajang pencarian modifikasi terbaik sepeda motor Honda yang akrab dikenal dengan Honda Modif Contest (HMC) 2023.
Gelaran modifikasi akbar sepeda motor Honda tersebut kembali dilakukan secara langsung/offline di enam kota besar yakni Pekanbaru, Solo, Denpasar, Samarinda, Makassar, dan Malang. AHM sendiri melaksanakan HMC untuk mewadahi kreativitas para modifikator sepeda motor Honda di Tanah Air.
Sebagai seri pembuka dari rangkaian HMC 2023, Pekanbaru terpilih menjadi tuan rumah ajang kreasi para modifikator sepeda motor Honda se-Sumatera. Perhelatan bergengsi ini digelar di Mal Living World Pekanbaru pada 26 - 27 Agustus yang lalu. Sambutan hangat dari para pecinta modifikasi seolah menjawab penantian mereka dengan adanya HMC secara langsung di kota Bertuah ini.
Hal tersebut pun diamini oleh salah satu modifikator asal Medan yang datang langsung dengan mengendarai sepeda motor Honda karya modifikasinya, Yudi Syaputra Munthe, yang mendaftarkan sepeda motornya untuk ikut dalam kategori lomba Sport Fairing.
“Dengan bergulirnya HMC secara offline ini adalah momen yang ditunggu – tunggu karena kami sebagai peserta ingin menunjukan karya kita secara real tidak hanya dengan foto saja. Harapannya tahun depan dan (tahun) selanjutnya, Medan kembali diadakan Honda Modif Contest,” tuturnya.
Dalam sesi pembukaan HMC 2023 ini, AHM mencatatkan terdapat 150 peserta yang mendaftar dalam acara ini dengan total 105 modifikator yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera menampilkan hasil kreasi mereka.
Pada seri pembukaan yang berlangsung di Pekanbaru ini, AHM juga telah mengumumkan nama pemenang lomba dari setiap kategori. Dengan wajah yang sumringah, para pemenang lomba pun mengaku telah lama menantikan penyelenggaraan HMC secara offline.
Dedi Febrian yang merupakan salah satu modifikator yang terpilih sebagai pemenang lomba kategori Community Touring. Ia mengaku sangat senang karena berhasil membawa pulang 3 piala, yaitu Best Fun Community, Best Xplorer dan Juara 1 kelas Community Touring.
“Dari tahun 2017, saya sudah mengikuti kompetisi ini dan akhirnya tahun ini berkesempatan menjadi juara 1. Setelah tahu HMC akan offline tahun ini, kami sekuat tenaga mempersiapkan motor ini untuk bisa ikut Honda modif contest. Semoga Honda modif contest jalan terus,” ucapnya.
Semakin Kompetitif
Tahun ini, HMC melombakan 9 kelas utama, yaitu All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, kemudian kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/decals, Racing Style, serta Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006.
Ajang ini semakin menarik karena dibukanya juga kelas untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi yakni kelas Free for All (FFA).
Selain itu, ada pula kategori special achievement yang terdiri dari 5 kategori yakni Best Fashion, Best Matic Besar, Best Xplorer, Best Fun Community Competition, dan Best Media Pick.
Nantinya, para pemenang dari 9 kelas utama di masing-masing daerah akan bertemu dan beradu kreativitas di kontes final HMC untuk memperebutkan kesempatan mengikuti Honda Dream Ride Project.
Dalam penentuan pemenang di gelaran HMC ini, PT Astra Honda Motor (AHM) akan menghadirkan juri yang kompeten di bidang modifikasi, yaitu para profesional builder di Tanah Air.(*)