Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Industry (YIMM) buka suara ihwal kualitas rangka pada sepeda motor-sepeda motor matic yang diproduksinya.

Presiden Direktur dan CEO YIMM Dyonisius Beti mengatakan, Yamaha konsisten menggunakan rangka sasis tubular dengan material lebih tebal untuk menjaga kualitas produk agar awet untuk pemakaian jangka panjang sekaligus lebih kokoh menahan beban.

"Bahan (rangka motor) kita relatif lebih tebal dibandingkan ketebalan rangka motor yang dipakai di industri. Ketebalan kita 2x lipat. silakan dicek dan diukur. Ketebalan itu ikut menetukan pada kemmapuan menahan karat, karena itu jadi pagar kita," Dyonisius Beti di acara Media Factory Visit di pabrik Yamaha di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 31 Agustus 2023.

Selain menggunakan rangka tubular yang lebih tebal dan kuat, Yamaha juga merancang desain rangka berikut alur untuk pembuangan air jika rangka hollow tersebut tanpa sengaja kemasukan air, baik yang terjadi karena motor yang sedang dicuci, terpapar air hujan maupun percikap air di jalan.

"Kedua adalah drainase system pada kendaraan kita. Kita sudah perhatikan juga dengan aliran buangan airnya misalnya saat (motor) dicuci. Kalau drainasenya lebih bagus, itu mampu menahan terhadap karat juga," ungkap Dyonisius Beti.

Yamaha membuat lubang pada bagian rangka tubular terbawah. Dengan demikian ketika terjadi air masuk, akan langsung terbuang. Air tercegah dari risiko tergenang di dalam rangka yang bisa memicu munculnya karat.

Dyon menekankan, desain motormotor Yamaja sudah memperhatikan sistem drainasenya karena dipasarkan di Indonesia dengan kondisi 2 musim yakni musim kemarau dan musim hujan di mana saat musim hujan motor krtap terpapar air hujan yang bersifat korosif.

Baca juga: Membandingkan Rangka eSAF dengan Rangka Underbone, Begini Hasilnya

Saat factory visit ke pabrik Yamaha, tim engineer Yamaha membuat demo kecil dengan memasukkan air ke dalam 2 rangka motor Yamaha NMAX melalui bagian teratas rangka di bagian belakang di dekat dudukan suspensi.

Berselang beberapa detik kemudian air yang dimasukkan tersebut mengalir keluar melalui lubang kecil di rangka bawah di bawah pijakan kaki.

Pelapisan Anti-karat Teknik Celup

Faktor lainnya yang menunjang keawetan rangka pada motor-motor Yamaha adalah teknik pelapisan antikarat pada rangka sebelum dirakit menjadi sepeda motor.

"Kita juga ada sistem pencelupan (antikarat), jadi ada perlindungan di luar dan di dalam agar rangka mootor kita terlindungi dari karat," bebernya.

Rangka yang sudah dibuat diberikan pelapis anti karat dengan teknik celup. Pelapisan dengan teknik celup ini membuat seluruh bagian rangka baik bagian luar maupun dalam terlapisi antikarat, dengan demikian mencegah risiko terpapar karat dan korosi untuk jangka panjang.

"Pencelupan antikarat ini mencapai 22 micron. Kita terapkan bermacam macam proteksi agar motor Yamaha terhindari darinrisiko korosi," imbuh Dyon.

"Kualitas welding (pengelasan)-nya juga seperti apa itu kita perhatikan juga. Bagaimana kualitas coating-nya juga. Motor Yamaha Mio yang sudah diluncurkan 20 tahun lalu sejauh ini tidak ada keluhan pada rangknya," ungkap Dyon.

Global Factory dan Produk Ekspor

Dyonisius Beti menegaskan, pabrik Yamaha di Indonesia merupakan pabrik sepeda motor Yamaha dengan standar global atau global factory karena produknya diekspor ke 40 negara di 5 benua termasuk untuk pasar Eropa dan Amerika untuk mencakup banyak model dan tipe motor mulai dari motor matic, maxi series, hingga motor tipe sport dan offroad.

Menurut Dyon, prinsipal Yamaha di Jepang mempercayakan produksi motor-motor untuk pasar ekspor tersebut di Indonesia karena kualitas SDM Indonesia sudah memenuhi kualifikasi tersebut.

Motor-motor Yamaha yang diekspor PT YIMM dari pabrik di Indonesia meliputi skuter Maxi series seperti NMAX dan TMAX, skuter matic Classsy series seperti Fazzio dan lain-lain, motor-motor tipe sport dari R-Series, serta MT-Series dan beberapa model untuk pasar ekspor lainnya.

"Melalui kunjungan pabrik ini, rekan-rekan dapat langsung melihat line produksi Yamaha yang aktif membuat sepeda motor terutama untuk model favorit seperti MAXI, Classy, dan model lainnya. Saya juga memastikan bahwa suplai terhadap part elektrik telah stabil sehingga kami mampu meningkatkan volume produksi secara optimal untuk memenuhi permintaan pasar setelah tantangan isu global terkait suplai part elektrik yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir," ungkap Dyon.

"Selain ingin memperlihatkan production recovery process, kami ingin menunjukkan kualitas produk Yamaha. Saya berharap kunjungan ke pabrik Yamaha ini dapat menjadi sebuah pengalaman yang istimewa dan memberikan informasi kapasitas pabrik Yamaha dalam memenuhi permintaan pasar dan menjaga kepuasan pelanggan dengan kualitas mutu produk yang tinggi,” imbuhnya.

Saat ini YIMM memiliki 2 pabrik, yaitu di YIMM Pulo Gadung, Jakarta Timur dan di YIMM West Java di Karawang. Kegiatan Factory Visit 2023 bersama media kali ini melihat dari dekat seluruh peserta media nasional diajak mengunjungi pabrik YIMM Pulo Gadung-Jakarta untuk melihat seluruh line produksi sepeda motor Yamaha, baik dari sisi ketersedian material, proses produksi, durabilitas, teknologi hingga standar pengecekan kualitas motor Yamaha yang diproduksi di pabrik ini.