Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wuling mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 di Jakarta dengan menyediakan 150 unit mobil listrik compact Wuling Air EV.

Seluruh unit yang terlibat dalam event pemerintah tersebut merupakan varian Long Range berwarna Pristine White dengan livery khusus dengan motif batik Betawi.

Pengiriman 150 unit varian Long Range dilakukan langsung dari pabrik Wuling di Cikarang menuju Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, pada 28 Agustus 2023.

Baca juga: Wuling Beri Charging Pile Gratis Hingga Guyur Air EV dengan Potongan Harga Rp 10 Juta

Setibanya di Wuling Senayan Pool, pemeriksaan akhir oleh tim Aftersales dilakukan dalam rangka memastikan seluruh unit yang bertugas dalam kondisi baik.

Wuling juga memberikan pelatihan baik secara teori dan praktek mengenai Wuling Air ev kepada 150 tenaga pengemudi sebelum KTT ASEAN 2023 Jakarta digelar di kawasan GBK Senayan.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, menyampaikan keterlibatan Wuling sebagai Official Car Partner di KTT ASEAN 2023 menjadi kebanggaan tersendiri, terlebih unit Air EV yang digunakan berasal dari produksi lokal.

"Mendukung Asia Tenggara untuk menjadi sentra perkembangan mobilitas ramah lingkungan selaras dengan tema KTT ASEAN kali ini yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Keikutsertaan Wuling dalam KTT ASEAN 2023 Jakarta ini juga menunjukkan komitmen kami untuk masa depan yang lebih hijau dengan semangat ‘Shaping Clean Tomorrow’," tutur Dian, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: 5 Mobil Listrik pada KTT ASEAN 2023: Toyota bZ4X, BMW i7, Hyundai Ioniq 5 dan 6, Wuling Air EV

Keikutsertaan Air EV di KTT ASEAN ke-43 melanjutkan kesuksesan dalam mendukung gelaran KTT G20 2022 di Bali pada November tahun lalu dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada Mei lalu.

"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan KTT ASEAN 2023 di Jakarta. Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus menghadirkan yang terbaik dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi yang akan datang," ungkap Dian.