Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand otomotif asal Tiongkok, Geely, akan masuk ke pasar Indonesia dan bekerja dengan pemerintah untuk membuat riset mobil nasional.
Sebagai merek otomotif terbesar di Indonesia, Toyota menilai langkah tersebut bagus sebab akan menambah pilihan bagi konsumen.
"Jadi siapapun dan manapun, selama memajukan customer Indonesia dan Indonesia ya harusnya nggak apa, tidak masalah dan itu variatif buat customer," tutur Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Genap 54 Tahun, Elnusa Siap Ekspansi ke Sektor Non-migas, EBT hingga Pengembangan Ekosistem EV
Menurut Anton, semakin banyak pilihan akan membuat semakin besar industri otomotif Indonesia dan hal ini yang diharapkan bersama.
"Sebagai orang yang berkerja di Toyota, saya ingin lihat itu. Toyota pun komit untuk inves dan inves-nya cukup besar dan long term. Kita tidak bicara sekarang ya. Kita sudah 50 tahun berada di sini dan kita selalu mengerti kita perlu berkontribusi untuk Indonesia," ucapnya.
Sementara menyoal mobil listrik dengan harga lebih terjangkau, Anton menyebut Toyota berupaya menyediakan berbagai macam pilihan elektrifikasi untuk semua segmen.
"Sekali lagi, its time for everyone. Apakah memang semua customer di Indonesia mau membeli mobil listrik? Saya rasa belum. Sebagian, beberapa persen, mungkin iya. Makanya kita menyediakan juga mobil listrik dan pilihan-pilihan lainnya juga. Jadi kita tidak hanya orang-orang tertentu. Target kita kepada seluruh masyarakat indonesia. Jadi kita memberikan pilihan," ungkapnya.