Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pembuat telepon Huawei tengah mempersiapkan mobil listrik mereka bernama Aito M9 untuk segera mendebut akhir kuartal tahun ini.
Dari foto yang ramai diperbincangkan di media sosial, Aito M9 tengah berbalut stiker penutup khas mobil yang sedang diuji coba.
Kabarnya, Aito M9 tengah mengajukan persetujuan penjualan kepada regulator di China, dikutip dari CarNewsChina.
Baca juga: Kia Pamer Mobil Listrik EV6 GT di GIIAS Surabaya 2023
Dari sisi eksterior, Aito M9 mengadopsi desain lampu yang saling terhubung dan terdapat tirai saluran masuk udara aerodinamis. Aito M9 dibuat dengan sasis panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm dan tinggi 1.800 mm dengan jarak sumbu roda 3110 mm.
Bagian belakang Aito M9 menggunakan desain yang relatif sederhana, dengan bentuk keseluruhannya lebih membulat.
Sementara itu, logo Aito terdapat di bagian atas lampu belakang, dimana bentuk keseluruhan lampu belakang sesuai dengan lampu depan.
Bagian interior Aito akan menampilkan kokpit Huawei HarmonyOS 4.0 dengan tiga layar. Di konsol tengah juga diperkirakan akan ada sistem hiburan dengan AI Intelligent Crystal.
Pembuat telepon akan memperkenalkan asisten digitalnya Xiaoyi ke dalam sistem untuk pertama kalinya, sedangkan Crystal masih menjadi bagian dari Huawei Sound. Lebih lanjut, mobil ini diprediksi akan memiliki enam kursi penumpang.
Kabar sebelumnya mengklaim mobil baru tersebut akan tersedia sebagai mobil listrik (EV) dan range extender (EREV).
Baca juga: Tiru Turki, Raja Salman Pikat Elon Musk Untuk Bangun Pabrik Mobil Listrik Tesla di Arab
Model penggerak empat roda untuk varian listrik murni dilengkapi motor penggerak depan 160 kW dan belakang 230 kW, Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) yang memasok baterai ternary yang menggerakkan motor.
Model jarak jauh ini ditenagai oleh mesin 1,5T dengan output 112 kW dan trim EV juga menawarkan motor ganda, dimana motor depan mempunyai output 165 kW dan motor belakang 200 kW.
Aito M9 memulai pra-penjualan pada bulan April. Harga pra-penjualannya adalah 500.000 Yuan - 600.000 Yuan atau sekitar Rp 1 miliar - Rp 1,2 miliar.