Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran industri sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023 akan kembali diselenggarakan selama lima hari mulai 25-29 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Pameran ini dipastikan akan menjadi ajang show off teknologi sepeda motor dari berbagai pabrikan di Tanah Air, tidak hanya motor berteknologi internal combustion engine (ICE) tapi juga sepeda motor listrik.
Pameran ini diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dan IMOS+ 2023 akan menghadirkan peserta dari anggota AISI dengan membawa berbagai teknologi dari industri sepeda motor dari berbagai pabrikan motor ternama seperti PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta beberapa merek sepeda motor lain.
Baca juga: Pindah Lokasi ke ICE BSD, Tiket Pre-sale IMOS 2023 Dijual Cuma Rp 12.500
Antara lain ALVA, Charged EV, Dhelvic, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Polytron, Royal Enfield, Savart EV, Scomadi, Selis dan U-Winfly.
Tak ketinggalan, IMOS+ 2023 juga akan dimeriahkan oleh partisipasi dari berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesoris seperti helm dan apparel, dan berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya.
Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, gelaran IMOS+ 2023 juga akan menghadirkan CommuniTalks, yaitu diskusi interaktif bertemakan safety riding akan dibahas pada kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara di kalangan pengendara sepeda motor.
IMOS+ 2023 juga akan dimeriahkan oleh aktivitas riding Sunday Morning Ride alias Sunmori melibatkan banyak bikers menuju lokasi pameran IMOS+ di ICE BSD Tangerang yang akan melibatkan banyak komunitas motor.
Kegiatan Sunmori ini sebagai lanjutan dari kegiatan pre-event IMOS+ yaitu IMOS Jamboride.
Terkait dengan bakal meriahnya sambutan masyarakat pada sepeda motor listrik di IMOS+ 2023 nanti, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengatakan, perusahaan sepeda motor anggota AISI akan meluncurkan program penjualan sepeda motor listrik di Oktober ini.
"Nanti beberapa anggota yang lain juga menyusul, jadi kami belum bisa berkomentar dengan subsidi itu. Tentunya dengan adanya subsidi jadi hal yang menarik lah buat para konsumen," ungkap Sigit Kumala dikutip Jumat, 13 Oktober 2023.
Sigit menambahkan, anggota AISI menargetkan produksi massal motor listrik dalam waktu dekat.
"Untuk soal itu masing-masing merek punya ketentuan. Tentu AISI sangat mendukung pemerintah dan mendukung juga usaha dari pemegang merek," ujar Sigit Kumala.
Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto menambahkan, soal merek-merek besar terkesan lambat memproduksi motor listrik di Indonesia menurutnya hal itu tidak tepat.
"Sebenarnya itu kesan saja, sebenarnya kalau persiapan kita sudah jauh, tapi kalau masalah entry itu lain soal. Sekarang kita lihat penjualan motor listrik tahu ga berapa sekarang? Cuma sekitar 1 persen ya," ungkapnya.
"Kurang lebih sekarang penjualannya sekitar 5000 unit per bulan. Nah, sementara secara umum sepeda motor hampir 500 ribu lebih per bulan artinya cuma sekitar 1 persennya. Tapi pasar sepeda motor listrik ini memang tumbuh," kata Hari Budianto.
Dia menyebutkan, di tahun 2021 itu penjualan motor listrik di Indonesia sekitar 9 ribuan unit, lalu di 2022 naik jadi 17 ribu unit. Sampai Agustus tahun ini volume penjualan sudah mencapai 35 ribu unit dan sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh 200 persen dari year on year.
"Tapi ingat, volumenya masih kecil gitu kan ya. Kenapa yang gede-gede terkesan lambat gitu ya? Bukan lambat, tapi strategi pasarnya yang berbeda. Itu beda, jadi kesannya lambat karena strategi pasarnya berbeda," kata Hari Budianto.
"Kita enggak bisa ngomong karena strategi gitu ya. Kalau volumenya masih rendah, bagi penantang ya harus maju duluan dong. Tapi kalau yang existing kan bisa main di sesi kapan pun. Bukan berarti enggak siap, merek-merek besar ini sudah siap. Kita bisa melihat merek-merek ini di dunia global, mereka sudah punya produk kendaraan listrik," lanjutnya.
Agus Riyadi, Project Director Seven Event, perusahaan pelaksana pameran IMOS+ 2023 mengatakan program pre-sale IMOS+ akan dimulai pada 5-7 Oktober 2023 pukul 12.00 WIB melalui aplikasi Auto360.
Agus mengatakan, pembelian tiket masuk IMOS+ 2023 hanya seharga 50 persen dari harga normal secara online melalui aplikasi Auto360. Harga tiket masuk IMOS+ pada weekdays (Rabu-Jumat) yaitu Rp 12.500 dan pada weekends (Sabtu-Minggu) sebesar Rp 20.000.