Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menerapkan aturan untuk bantuan pembelian sepeda motor listrik sebesar Rp 7 juta dengan skema 1 NIK 1 unit.
PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan pabrikan Gesits menempatkan dua modelnya dalam daftar unit penerima program bantuan tersebut, yakni Gesits G1 A/T Rp 21,97 juta dan Gesits Raya G Rp 20,99 juta. Sudah termasuk potongan Rp 7 juta dari pemerintah.
Direktur utama WIMA sekaligus CEO Gesits Bernardi Djumiril, mengatakan sekarang adopsi masyarakat terhadap sepeda motor listrik sudah mulai baik.
Baca juga: Gandeng Komunitas-komunitas Motor dan PLN, Tangkas Motor Listrik Gelar Fun Riding
"Akses ke perbankan mulai ada, fasilitas pengisian charging maupun swaping juga sudah ada. Selama itu konsisten dibangun, itu bagus. Dari Gesits juga produknya kita semakin banyak, itu nanti akselerasinya akan tercapai juga," tutur Bernardi dalam diskusi Tribun Network "Percepatan Transformasi Energi Listrik Indonesia" #PakaiMolis di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Dengan dua model yang menerima subsidi, permintaan terhadap unit Gesits disebut-sebut kian bertambah.
"Lumayan ya, karena sekarang ada perubahan aturan, hanya pakai 1 NIK bisa beli 1 unit. Setelah daftar dan verifikasi baru bisa disalurkan, jadi permintaannya semakin meningkat. Durability jangkauan model Gesits yang cukup jauh, jadi banyak digunakan untuk ride hailer ya. Yang ada di Gojek maupun Grab. Tapi banyak digunakan masyarakat juga," terangnya.
Sejauh ini, Gesits menilai tidak ada kendala berarti dalam program bantuan pembelian dari pemerintah tersebut. Hanya saja, teknis waktu verifikasi NIK saja.
"Saat ini tidak ada kendala. Mungkin hanya hal teknis, soal verifikasinya berapa lama. Tapi sampai saat ini tidak ada kendala berarti," imbuhnya.