Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Beragam fitur canggih yang tersemat dalam mobil listrik Tesla, membuat produsen otomotif terbesar di Amerika ini sukses menduduki peringkat teratas sebagai kendaraan yang paling sedikit dicuri maling.
Menurut data yang dihimpun oleh organisasi nirlaba Highway Loss Data Institute selama Oktober 2023 total pencurian mobil di wilayah Amerika melonjak naik jadi 18.000 laporan.
Namun ditengah maraknya aksi pencurian, hanya mobil listrik Tesla yang paling sedikit mengalami aduan kehilangan.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Kuasai Pangsa Pasar Mobil Listrik Harga Rp 700 Jutaan
Ini lantaran mobil listrik Tesla seperti Model 3 dan Model Y dibekali dengan berbagai sistem pertahanan paling canggih, sehingga maling tidak mudah membobol atau mencuri mobil listrik produksi Tesla.
"Untuk mencuri mobil ada dua tantangannya yakni masuk ke dalam mobil dan menjalankannya. Tesla justru membuat dua hal itu tidak mungkin dilakukan jika bukan oleh pemiliknya," tulis situs otomotif Carsifu.
Fitur unggulan pertama yang dimiliki mobil listrik Tesla yakni fitur Sentry Mode. Rilis pada 2017 silam, fitur ini dibuat agar pemilik mobil listrik Tesla Model 3, Model S dan , Model Y bisa mengawasi aktivitas mencurigakan di sekitar mobil.
Ketika "Sentry Mode" diaktifkan, maka secara otomatis kamera eksternal yang diletakan di sisi kiri kanan mobil akan langsung memantau lingkungan di sekitar.
Apabila lingkungan ada aktivitas yang mencurigakan seperti orang bersandar pada mobil atau upaya pencungkilan pintu dan pemecahan kaca, maka layar dashboard akan menyala dan memberikan peringatan ke ponsel pengguna. Namun untuk saat ini fitur tersebut hanya tersedia eksklusif untuk aplikasi iOS yang menjalankan versi 4.2.1 atau lebih baru.
Selain fitur "Sentry Mode", Tesla juga turut menyematkan sensor intrusi. Sensor intrusi bekerja ketika ada orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke dalam mobil. Selain memberikan peringatan suara, sensor ini dapat merekam aktivitas di dalam mobil yang mencurigakan dan mengirimkannya ke pihak kepolisian secara otomatis.
Baca juga: Susul Kesuksesan Ioniq 5, Hyundai Segera Buat Mobil Listrik Lokal Kedua
Fitur unggulan keamanan terakhir yang dimiliki Tesla fitur PINto Drive yang mewajibkan pengguna untuk memasukan kode sandi sebanyak empat digit sebelum mobil dapat dioperasikan ke jalanan.
Kendati Tesla mengklaim mobil listrik besutannya jadi kendaraan paling susah dibobol maling, namun kenyataannya pada 2022 silam, seorang spesialis keamanan teknologi berusia 19 tahun dilaporkan berhasil meretas 25 Tesla EV hanya dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak pihak ketiga yang disebut TeslaMate.