Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Surya Global International (SGI) yang menaungi brand pelumas Cepsa memprediksi pasar oli dalam negeri akan tumbuh di tahun depan.
Direktur Utama PT Surya Global International (SGI) Abraham Sudirman, menyampaikan optimisme pertumbuhan industri pelumas didapat dari keyakinan brand kendaraan yang juga akan tumbuh di tahun depan.
"Industri pelumas di tahun depan saya kira masih akan tetap tumbuh, karena kita patokannya pabrikan sepeda motor Honda dan perusahaan-perusahaan Astra, di mana mereka targetnya growth," kata Abraham saat Grand Launching Cepsa di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Pasar Pelumas Masih Seksi, Surya Global International Boyong Brand Spanyol Cepsa ke Indonesia
Abraham menambahkan, pertumbuhan kemungkinan tidak akan signifikan, sebab akan ada momentum pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
"Walaupun growth tidak signifikan, tetapi maksimal sama dengan tahun ini. Jadi saya berpatokan ke sana, karena kita tahu sendiri Astra market leader," jelasnya.
Meski bersamaan dengan pemilu dan pasar akan mengalami slow down ekonomi, Cepsa tidak akan menunda investasi pembangunan fasilitas produksi.
Baca juga: ExxonMobil Kenalkan Pelumas Racing untuk Motor, Bisa Dipacu di Kondisi Ekstrem
"Yang pasti kenapa kita berani, karena kita bukan market leader, market kita masih kecil. Jadi kita masih bisa tumbuh, kalau market leader kan setidaknya langit-langit mereka sudah mentok, beda dengan kita. Kita kan baru mulai," terang Abraham.