Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mendorong lokalisasi produksi mobil listrik di Indonesia demi mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air sekaligus memberi nilai tambah bagi industri otomotif lokal.
MG Motor Indonesia merespon hal tersebut dengan merakit secara lokal 2 model mobil listriknya, masing-masing MG 4 EV dan MG ZS EV di fasilitas perakitan milik SAIC di Cikarang, Jawa Barat.
Perakitan lokal MG 4 EV ini membuat harga jualnya turun drastis menjadi Rp 433.000.000 dan MG ZS EV menjadi sebesar Rp 453.000.000, OTR Jakarta.
"Harga tersebut adalah untuk tipe tertinggi dari kedua model mobil listrik ini," kata Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin.
MG 4 EV ditawarkan ke konsumen sejak Juni 2023 sebagai mobil yang diimpor secara utuh atau CBU, dengan harga Rp 699,9 juta varian Magnify atau tipe tertinggi.
Dengan produksi lokal, harga mobil ini turun hingga Rp 266,9 juta untuk varian Magnify.
Baca juga: MG New ZS EV Mulai Dirakit di Cikarang Februari 2024, TKDN 40 Persen
Untuk MG ZS EV yang mulai dijual di Agustus 2023, ini merupakan harga resmi. Sebab sebelumnya perusahaan hanya memberikan perkiraan harga meski sudah menawarkan mobil ini ke konsumen.
"Kami tidak hanya menetapkan harga, tapi juga standar baru untuk kendaraan listrik di Indonesia," ucap Chief Operating Officer MG Motor Indonesia Donald Rachmat.
Baca juga: Test Drive Mobil Listrik Neta V Dibuka di 30 Lokasi, Konsumen Bisa Eksplor Sepuasnya
MG juga menekankan komitmen pada pasar Indonesia melalui strategi investasi ambisius, termasuk investasi dalam manufaktur lokal seperti Completely Knocked Down (CKD), yang meningkatkan dedikasi MG pada ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Foto : Pengumuman harga mobil listrik MG yang diproduksi di dalam negeri.