Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Geely meluncurkan 11 satelit orbit rendah Minggu lalu untuk mendukung navigasi yang lebih akurat untuk kendaraan otonom yang diproduksi dan dipasarkannya.
Satelit yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Sichuan ini merupakan pengiriman kedua produsen mobil Tiongkok tersebut setelah sembilan unit yang dikirimkan pada Juni tahun lalu. Total saat ini Geely telah memiliki 20 satelit.
Satelit ini merupakan bagian dari jaringan Geely Future Mobility Constellation yang ambisius, sebuah inisiatif komersial untuk mengintegrasikan komunikasi, navigasi dan penginderaan jarak jauh dalam satu jaringan satelit.
Menurut Paultan, perusahaan berencana untuk memiliki 72 satelit di orbit pada tahun 2025 sebelum akhirnya mencapai kekuatan konstelasi penuh sebanyak 240 satelit.
Selain memberikan dukungan penentuan posisi presisi tinggi untuk mobil self-driving, Geely mengatakan jaringannya juga akan melayani fungsi komersial lainnya seperti konektivitas ke sektor elektronik konsumendan lain-lain.
Satelit-satelit tersebut memiliki fungsi penginderaan jauh AI dan mampu memberikan pencitraan penginderaan jauh beresolusi tinggi yang jelas.
Pengembangan program ini dimulai pada tahun 2021, ketika perusahaan tersebut memperoleh izin untuk memulai produksi satelit secara komersial.
Baca juga: Selangkah Lagi, Raksasa Otomotif Geely Dirikan Pusat Riset dan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Pada bulan Oktober tahun itu, anak perusahaannya, Geespace, mulai memproduksi satelit di pabriknya di Taizhou, provinsi Zhejiang.