Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Apple membatalkan proyek kendaraan listriknya karena suku bunga yang tinggi dan menyebabkan perlambatan permintaan kendaraan listrik.

“Beberapa karyawan yang mengerjakan proyek mobil listrik akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan tersebut,” kata Bloomberg dalam sebuah laporan.

Sebelumnya, Apple telah mem=PHK 190 pekerja dari grup tersebut pada 2019 setelah memperbarui pendekatan perangkat lunaknya.

Apple memulai Project Titan, ketika usaha mobilnya dikenal secara internal, satu dekade yang lalu, ketika gelombang minat terhadap kendaraan self-driving melanda Silicon Valley.

Pada 2020, Reuters melaporkan bahwa Apple mempertimbangkan untuk merilis kendaraan listrik paling cepat pada tahun 2024 atau 2025.

Namun kemajuan yang dicapai belum merata bahkan sebelum pandemi Covid-19 mengganggu industri otomotif global. Akhirnya, Apple mengubah desain dari prototipe kendaraan listriknya.

Baca juga: Apple Rilis iPhone SE 4, Ponsel Murah yang Usung Fitur Canggih Dynamic Island

Yakni dari semula berwujud kendaraan otonom radikal tanpa roda kemudi menjadi mobil yang lebih konvensional dengan fitur bantuan pengemudi yang canggih.

Naiknya suku bunga juga dirasakan Tesla dan memutuskan menarik kembali investasinya, dengan beberapa perubahan rencana untuk fokus pada pengembangan mobil hybrid daripada full EV.