Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video aksi serobot jalan oleh pengemudi Honda CR-V di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta S viral di media sosial TikTok.

Video yang diunggah akun @arychristianto885 pada 15 Maret 2024 tersebut menunjukkan rekaman kamera dashboard atau dashcam pada 7 Maret 2024.

Awalnya, terlihat pengemudi dalam rekaman dashcam menjalankan mobilnya cukup santai, sebab di bagian kiri lajur ada penyempitan jalan dan di depannya terdapat sebuah bus yang juga berjalan pelan sekaligus menyalakan lampu hazard.

Tidak berselang lama dari rekaman, Honda CR-V melaju cukup kencang dan menyerobot dari sebelah kanan. Padahal lajur sebelah kiri mengalami penyempitan.

Usai menyerobot, pengemudi Honda CR-V yang sudah berada di depan mobil dengan dashcam langsung mengerem mendadak.

Tindakan pengemudi CR-V ini tentu cukup membahayakan para pengendara lain, terlebih saat mengemudi di jalan tol dan ada penyempitan lajur.

Dalam caption unggahannya, Ary Christianto berhasil mengetahui pemilik dari Honda CR-V yang membahayakannya di jalan tol.

Mobil Honda CR-V tersebut merupakan milik sebuah perusahaan atas nama PT Sabang Mandiri Abadi.

"Kepada PT Sabang Mandiri Abadi @Fladeo Shoes Apa ini mobil perusahaan Anda. B 1387 BJT. boleh saya bertemu dengan Pengendara mobil ini.
-Apa tujuan nya rem mendadak dengan sengaja?
- Apa tujuannya mengarahkan Laser Hijau ke arah Driver kami?
Karena saya Posting di facebook beberapa hari lalu tidak ada tanggapan saya posting ulang video ini di sosmed lain," tulis akun @arychristianto885.

Baca juga: Ini Lokasi Anak-anak Pemburu Klakson Telolet Basuri di Jabodetabek

Pihak perusahaan akhirnya menyampaikan permintaan maaf di Instagram setelah kasus ini viral.

"Halo Fladis. Mohon maaf ketidaknyamanannya atas berita yang beredar mengenai mobil CR-V. Sebelumnya kami dari Managemen Fladeo Shoes ingin menginfokan untuk mobil yang dipakai tersebut adalah mobil yang digunakan secara pribadi bukan mobil operasional. Namun akan segera kami tindaklanjuti dan melakukan pendisiplinan internal terhadap pihak yang bersangkutan, sehingga tidak terulang kembali," tulisnnya.

Baca juga: Viral Mobil Alphard Nekat Terobos Cor Basah di Palembang, Pelaku Ngaku Pengacara tapi Tak Beri Bukti

Pasca unggahan permintaan maaf tersebut, laman komentar di akun Instagram Fladeo langsung dinonaktifkan.