Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tumbuhnya industri modifikasi juga berdampak pada sektor pendamping, seperti audio mobil. Oleh karenanya, berbagai inovasi terbaru juga terus diciptakan di industri audio car ini.
Guna meramaikan persaingan pasar audio mobil, PT Audioworkshop mengenalkan Dominations Power Supply Powerplant dan Power Amplifier Elite Series (ES) No 480 Series.
Kedua produk ini menawarkan performa terbaik, dimana Power Supply Powerplant hadir dengan kekuatan hingga 200 Ampere, siap memberikan suplai listrik dan mengatasi masalah handicap pada power supply VSS yang sering digunakan.
Baca juga: Ini Pilihan Car Audio Anyar untuk Zenix Hingga HRV dan Binguo EV di IIMS 2024
Selain itu, Powerplant memiliki kapasitor sebesar 30 Farad, 11-16 Watt, bisa disetel di 15 Ohm, dengan dimensi yang kompak.
CEO PT Audioworkshop Wahyu Tanuwidjaja, menjelaskan dalam perjalanannya, pihaknya memerlukan suatu produk yang bagus dan affordable.
"Tentunya hal tersebut tidak mudah, karena ada biaya design, perlu testing dan tentunya dalam pembuatan ada ketentuan belanja minimum. Ini semua membuat -design from scratch to production- menjadi amat tinggi. Lalu, setelah Covid-19 dunia berubah, terbuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan designer-designer bagus dengan jumlah yang lebih cocok untuk pasar Indonesia," tutur Wahyu di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Power amplifier terbaru, yaitu Studio Design ES No 480 Series I Prototype 1 untuk 2-channel dan Prototype 2 4-channel.
Studio Design ES No 480 Series I Prototype 2 (Prototype 2) akan menggantikan ES No 480. Power amplifier tersebut merupakan class-A/B dan pure Amp atau tidak ada crossover, namun memiliki sejumlah perbedaan dengan ES No 480.
Prototype 2 memiliki sejumlah perbedaan dibanding ES No 480, mulai dari dimensi ES No 480 yaitu 280 x 190 x 60 mm, sedangkan Prototype 2 415 x 380 x 65 mm.
Walaupun 2-channel, secara spesifikasi Studio Design ES No 480 Series I Prototype 1 (Prototype 1) lebih tinggi dari Prototype 2 yang 4-channel.
Wahyu mengungkap, produk tersebut di design oleh Sonic Purity Laboratory, sebuah firma yang bergerak di design dan inovasi untuk produk audio.
"Prototype 1 dan 2 menjadi bagian daripada tipe ES No 480, menggunakan output transistor TO3 dari OnSemi yang terkenal sangat bagus untuk reproduksi suara. Selain kedua tipe tersebut, masih ada ES No 480 biasa, tetap dengan transistor TO-3 tetapi dengan bentuk yang lebih kompak dan harga terjangkau," imbuhnya.
Seperti limit output power 180 Watt, lebih tinggi dari Prototype 2 yang memiliki output power 110 Watt di RMS yang sama yaitu 4 Ohm.
Bukan hanya itu, maximum power output di 14 V 1 kHz THD 1 perawn5 4 Ohm, Prototype 1 sebesar 200 W, sedangkan Prototype 2 sebesar 130 W.
Secara dimensi dan berat juga berbeda, jika Prototype 2 415 x 380 x 65 mm dengan berat 5,75 kg, sementara Prototype 1, 420 x 295 x 70 mm dengan berat 9,15 kg.
"Produk ini kami pasarkan kepada penggemar car audio yang serius mencari Power Amplifier dengan mutu bagus dengan harga yang logis. Untuk harganya bisa langsung mengunjungi dealer-dealer yang bekerja sama dengan Dominations Car Audio," kata Wahyu.
Dominations Car Audio merupakan produk audio mobil dari Indonesia sejak tahun 2006. Domination sendiri memiliki arti DO dan MI yang artinya tangga nada pada music, Nations yang artinya kesatuan, S yang artinya suara.