News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toyota Indonesia Kaji Model Bisnis untuk Sediakan Transportasi Berkelanjutan di Ubud Bali

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid berhasil berkontribusi kurangi macet dengan misi transportasi berkelanjutan lewat SMART Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (19/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, UBUD - Setelah Toyota Mobility Foundation (TMF) sukses menggelar program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) Ubud, yang menyediakan transportasi berkelanjutan di Ubud, Gianyar, Bali, Toyota Indonesia bersama stakeholder terkait tengah menyiapkan model bisnis agar inisiatif ini dapat diteruskan.

Selama SMART Ubud yang dilaksanakan sejak September 2023 - Mei 2024, TMF mampu melayani 20.000 pelanggan dengan 10 kendaraan xEV yang terdiri dari 5 kendaraan listrik baterai (BEV) dan 5 Kijang Innova Zenix Hybrid (HEV).

Baca juga: Toyota Tambah Investasi Rp 4,5 Triliun di Pabrik Mesin Alabama

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, mengatakan saat ini Toyota Indonesia sedang mengkaji bisnis model untuk melanjutkan tren positif pengurangan emisi di Ubud.

"Yang di Ubud ini kita rencanakan untuk menjadi bisnis model yang bisa sustainable, itu yang kita harapkan. Kalau kemarin masih dari TMF semuanya, mereka yang memberikan driver dan semua kebutuhannya. Setelah ini kita akan diskusikan lagi dengan pemangku kepentingan di Ubud untuk bagaimana caranya mobilitas ini menjadi sustainable," tutur Nandi di Legian, Bali, Kamis (20/6/2024).

Dari segi kendaraan, Toyota berencana tetap menggunakan Kijang Innova Zenix Hybrid dan kendaraan listrik murni (BEV).

Jika bisnis model yang nantinya ditentukan di Bali berjalan dengan baik, bisa dipastikan program SMART bisa diadopsi ke berbagai negara. Hanya tinggal menyesuaikan daerah masing-masing.

"Secara bisnis model, kalau sistemnya masih sama berarti unitnya sama. Kalau bisnis modelnya sudah jadi, itu tinggal di replika atau di-copy. Nah untuk penerapannya di setiap daerah pasti beda-beda. Kalau Ubud culture-nya kental, mungkin berbeda dengan tempat lain. Jadi nanti disesuaikan dengan kondisi di setiap lokasi," jelas Nandi.

Selain menyediakan unit langsung, dalam SMART Ubud, TMF juga memasang sembilan monitor tampilan digital di sepanjang halte bus dengan lalu lintas tinggi di dalam Trans Metro Dewata Route.

Sistem ini yang memberikan visualisasi jadwal bus secara real time bagi penumpang, sehingga memungkinkan kenyamanan dan konektivitas yang lebih besar, terutama ketika digunakan bersamaan dengan solusi pertama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini