Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Honda Brio berwarna hijau mendadak viral usai karena menyeruduk bangunan dealer mobil Honda hingga membuat kaca showroom pecah berantakan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Video tersebut diunggah @info_jabodetabek di Instagram. Dalam narasinya, insiden tersebut dipicu oleh kecerobohan seorang office boy (OB) di dealer Honda tersebut yang secara tidak sengaja menginjak pedal gas saat hendak menggeser posisi mobil tersebut di ruangan showroom.
"Kejadian bermula ketika OB berinisial AM bermaksud membersihkan mobil Honda Brio berwarna hijau. Saat mencoba memindahkan kendaraan, AM tidak sengaja menginjak pedal gas, mengakibatkan mobil melaju kencang dan menabrak barang-barang di depannya sebelum akhirnya menerobos masuk ke dalam showroom," tulis @info_jabodetabek dalam narasinya yang diunggah Jumat (21/6/2024).
Dari kejadian tersebut, warganet menduga Honda Brio tersebut memang sengaja akan dipindahkan dan banyak pula yang menanyakan soal rem tangan yang tidak dipasang.
Akun Instagram bernama @ridho.fdlh berkomentar, "Mobilnya kenapa bisa dalam keadaan hidup dah?".
Warganet dengan akun @_henrygunawan pun mempertanyakan kondisi mobil sebelum kejadian, "Itu mobil dalam keadaan nyala dan ga di rem tangan?".
Sementara @aksicepatjalanan.depok juga memiliki pertanyaan yang sama dari kejadian tersebut, "Lah kok Mobil nya kondisi menyala, atau dibersihkan sambil Di panasin mesin nya atau seperti apa?".
Baca juga: Suzuki XL7 Hybrid Terbakar di Batam, Pemilik Baru Beli 5 Bulan Lalu
Warganet berakun @bk_ibnusiddiq, "Mau mindahin gmn maksudnya?berarti mmg sengaja di gas itu...mindahin mobil knp si boy di dalam dan mesin hidup, berarti emg dia sengaja injak gas mau mindahin parkiran bkn gak sengaja terinjak gas... Krn mesin menyala berarti emg dia niat mindahin mesin dgn injak gas Aaaaaa !!!!".
Baca juga: Lorena Akan Remajakan Armada Bus AKAP dan Perkuat Divisi Rental
Akun Instagram @destardiansindy, "Emg ga di rem tangan?". Sedangkan akun @noname2503 bertanya mengenai awal kejadian tersebut, "Kronologi gimana kok bisa".