Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video menunjukkan Wuling Confero S yang tengah melaju di jalanan bertuliskan "Jangan beli Wuling spare part tidak ada", menyita perhatian warganet.
Video dari unggahan akun Instagram @diesel.turbo.engine tersebut telah dibagikan sebanyak 2.996 kali oleh netizen dan dikomentari sebanyak 505 akun dengan caption "Semoga sparepart bisa segera diadakan".
Dalam video menunjukkan bagian belakang mobil bertuliskan kekecewaan pemilik kendaraan yang sulit mendapatkan spare part Wuling.
Baca juga: Program Khusus Wuling Sambut HUT Kemerdekaan Ke-79 RI
Saat mobil perekam melaju lebih dekat untuk mensejajarkan dengan pengemudi, terlihat pria paruh baya yang mengendarai Confero S tersebut.
Tentu video kekecewaan pemilik Confero S mendapat ragam komentar dari warganet, mulai dari saran hingga membandingkan dengan brand lain.
Netizen @knlim8 menanggapi dengan, "lebai ah, lokasi gw di kabupaten semarang, gw beli 8 unit confero buat armada kantor udah 4 tahun aman aman aja kok sparepartnya, buat manager gw cortez jg ga ada masalah, istri gw air ev juga udah tahun kedua ga ada masalah".
Sementara akun Instagram bernama @ranggaringo justru menilai, "YG BELI WULING RATA2 ORANG YG GAK NGERTI MOBIL DAN BARU PEGANG UANG".
@ramz_aj86 berkomentar, "Definisi sparepart melimpah itu ketika kita ke bengkel random dimana saja pasti stok barang nya ya adik adik.. karena kita harus langsung bisa pakai lagi mobilnya bukan harus cari cari dulu ke bengkel khusus atau pesan online yang butuh waktu atau indent ke bengkel resmi..paham kan".
Pengguna akun Instagram lainnya menanggapi dengan brand pilihan. @bagus_suryonb, "Paling bener toyota, terus kijang. Valid no debat".
Akun @vini_vidi_vicky, "Biasanya stock yang susah part import, nah Kalau gak ada Stock sparepart bisa dengan solusinya bisa robbing dari unit yg masih baru sambil nunggu kedatangan Parts nya. Customer happy kok. Sambil order via udara biar cepat tiba nya".
@Ronaldvina menyampaikan, "Tergantung sparepart nya apa dulu, di Mitsubishi juga kalo part2 yang low moving juga ga ready".