Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM - Mitsubishi akan memperbarui Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk model tahun 2025 yang akan diluncurkan Maret mendatang.

Meskipun tampilan eksteriornya tidak banyak perubahan, jangkauan pada penggerak listriknya atau lebih dikenal dengan sistem hybrid dipastikan lebih jauh.

Dari sisi eksterior, model 2025 membuat tampilan gril depan baru dengan penutup aktif, velg enam jari-jari 20 inci yang khas dan lampu belakang yang dimodifikasi.

Baca juga: Pakai Basic Xforce, SUV 7-Penumpang Baru Milik Mitsubishi Akan Dikenalkan di Filipina 

Perubahan terus berlanjut di kabin. Peningkatan paling signifikan adalah layar infotainment 12,3 inci baru yang menggantikan sistem 9,0 inci lama dan menjalankan perangkat lunak baru dan yang lebih baik.

Ada juga sistem audio Yamaha delapan dan 12 speaker baru, serta pengisi daya nirkabel Qi untuk telepon pintar 15 watt.

Seperti halnya Outlander PHEV yang sudah ada, mobil baru ini memiliki mesin bensin 2,4 liter yang menghasilkan tenaga 134 hp (100 kW) dan torsi 150 lb-ft (203 Nm) yang dipadukan dengan motor listrik di depan dengan daya maksimal 114 hp (85 kW) dan torsi 188 lb-ft (255 Nm), serta motor listrik di belakang yang menghasilkan tenaga 134 hp (100 kW) dan torsi puncak 144 lb-ft (195 Nm).

Secara keseluruhan, SUV ini menghasilkan gabungan tenaga 302 hp (225 kW) dan dapat mencapai 100 km/jam (62 mph) dalam 7,9 detik.

Melansir Carscoops, pembaruan utama yang dibuat untuk model tahun 2025 adalah penyertaan paket baterai lithium-ion 22,7 kWh baru yang sedikit lebih besar dari paket 20 kWh pada model lama.

Mitsubishi mengatakan Outlander PHEV baru dapat menempuh jarak hingga 86 kilometer hanya dengan tenaga listrik.

Tangki bahan bakarnya juga telah bertambah menjadi 14 galon atau 53 liter, yang berarti SUV ini dapat menempuh jarak hingga 844 km dengan satu tangki dan dengan baterai yang terisi penuh.

Beberapa mode berkendara juga tersedia, misalnya mode khusus EV, lalu mode mesin hibrid bisa menghasilkan listrik saat dibutuhkan dan mode hibrid paralel dengan penggerak motor listrik dan mesin bekerja bersamaan.

Pengemudi juga dapat menggunakan mode Hemat yang menjaga tingkat daya baterai dan mode pengisian yang mengisi ulang baterai saat bepergian.

Sama seperti model saat ini, Outlander PHEV yang diperbarui ini akan hadir dengan Tipe 2 dan CHAdeMO sebagai standar colokan.