TRIBUNNEWS.COM - Aksi lempar batu oleh orang tidak bertanggung jawab kembali terjadi. Kali ini dalam satu malam terjadi insiden menimpa 3 bus yang sedang berjalan beriringan di kilometer 453 A ruas Jalan Tol Semarang Solo.
Tiga bus tersebut mengalami pecah kaca. Kaca pecah juga menimpa kendaraan lain, jenis Toyota Hiace yang mengalami pecah kaca depan dan sebuah kendaraan lain yang diduga adalah Toyota Innova,
Rekaman video dari salah satu kru bus yang menjadi korban pelemparan batu tersebut beredar di media sosial.
Salah satu bus sasaran pelemparan adalah bus berwarna biru dengan tulisan R.A Gwen di kaca depan.
Aksi pelemparan batu tersebut diduga dilakukan dari jembatan penyeberangan atau ruas jalan yang membentang di atas jalan tol di kilometer 453 A.
PT Trans Marga Jateng, pengelola jalan tol Semarang-Solo yang dihubungi Tribunnews menyatakan sudah menerima laporan aduan adanya aksi pelemparan batu tersebut.
Prajudi, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng menyatakan, berdasarkan hasil investigasi, aksi pelemparan batu tersebut terjadi di Over Pass Kutowinangun Salatiga.
Laporan diterima petugas Trans Marga Jateng dan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 23 November.
Sekitar pukul 03.00 WIB dinihari pihaknya menerjunkan petugas ke lokasi.
"(Kejadian ini) bermula dari petugas menerima laporan dari pengguna jalan terjadi pelemparan batu di KM 453+300 A arah Solo sekitar Over Pass Kutowinangun wilayah Salatiga pada Sabtu, 23 November 2024 Pukul 03.00 WIB, petugas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan," sebut Prajudi.
Baca juga: Viral Truk Sarat Muatan Dicegat Bea Cukai Dikira Angkut Rokok Ilegal, Ternyata. . .
Di lokasi kejadian, petugas jalan tol mendapati 3 kendaraan mengalami pecah kaca akibat pelemparan batu dan petugas melihat pagar pengaman di lokasi Over Pass mengalami kerusakan.
"Petugas juga menemukan barang bukti tanaman padi serta batu yang digunakan untuk melempar kendaraan," sebut Prajudi.
Pasca kejadian, pihaknya berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, perangkat desa Kutowinangun Lor Salatiga dan Polsek Tingkir untuk menyisir lokasi mencari pelaku pelemparan batu.
Sebagai antisipasi kejadian berulang, PT TMJ melakukan perbaikan pagar pengaman dan memasang CCTV di lokasi Over Pass Kutowinangun KM 453+300 A arah Solo Ruas Jalan Tol Semarang-Solo.
"PT TMJ menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Kami juga mengimbau agar selalu berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu yang berlaku, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan," kata Prajudi.
Kepada pengguna jalan tol yang mengalami kendala di jalan tol Jasa Marga Group pihaknya meminta segera menghubungi One Call Center 24 Jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4.