Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants baru saja mengenalkan Diesel Exhaust Fluid (DEF) yang dapat menekan emisi gas buang kendaraan diesel secara maksimal.
Cara kerja cairan pembersih diesel berbahan dasar urea tersebut hanya berlaku untuk kendaraan-kendaraan dengan mesin yang sudah berstandar emisi Euro 5.
Kendaraan diesel Euro 5 biasanya sudah dilengkapi teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Dengan teknologi ini, biasanya setiap mobil komersial sudah dilengkapi tangki khusus SCR.
Cairan ini dituangkan ke tangki tersebut, kemudian akan bekerja. Dengan sistem yang sudah tersedia dalam SCR, DEF akan bekerja menekan emisi gas buang dari pembakan BBM diesel.
Baca juga: Pertamina Lubricants Rilis Diesel Exhaust Fluid, Bisa Tekan Emisi Gas Buang
VP Key Account Management (KAM) PT Pertamina Lubricants Atoy Saturi, mengklaim penggunaan DEF pada kendaraan Euro 5 atau Euro 6 bisa menekan Kadar nitrogen oksida (NOx) hingga ke angka 10 ppm.
"Dari trial atau uji coba yang kita sudah lakukan, setelah digunakan dengan DEF, kadar NOx-nya berkurang, dari 350 ppm menjadi 10 ppm," tutur Atoy usai meluncurkan Diesel Exhaust Fluid di Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
Kadar nitrogen oksida (NOx) dalam gas buang mobil diesel yang tidak diolah biasanya berkisar antara 50–1.000 ppm.
Sebagai tambahan, NOx merupakan polutan utama dan komponen kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan kehidupan alam.
Ahmad Azhar selaku VP Technology Acceleration dari PT Pertamina (Persero), menambahkan dengan penggunaan DEF kendaraan akan semakin kecil mengeluarkan emisi gas buang dan lebih ramah lingkungan.
"DEF ini akan sangat membantu mengurangi emisi yang dihasilkan dari pembakaran mesin diesel," ucap Azhar.