TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan, penjualan kendaraan roda empat secara wholesales selama Januari – November 2024 turun 14,7 persen year-on-year menjadi sekitar 784 ribu unit dibanding periode yang sama di 2023.

Tren ini mendorong banyak pelaku di ekosistem otomotif berupaya mendorong minat pasar melalui berbagai program insentif demi mendulang penjualan.

Di industri ritel kendaraan, platform digital Seva berinisiatif menggulirkan program Sevganza.

Product Division Head Seva David Thamrin mengatakan, Sevaganza merupakan strategi perusahaan menggenjot penjualan di akhir tahun.

”Kendala finansial seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk membeli mobil baru. Mulai dari uang muka yang besar, proses yang ribet, hingga cicilannya yang mahal,” kata David dikutip Kamis, 26 Desember 2024.

Sebagai platform digital, pihaknya berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat untuk memiliki kendaraan melalui berbagai kemudahan dan beragam program cicilan mobil ringan.

Dia mencontohkan, untuk pembelian Daihatsu Ayla di program ini pihaknya menyiapkan skema cicilan mulai dari Rp2,4 juta.

Sementara untuk Terios pihaknya menawarkan skema cicilan mulai dari Rp4,3 juta dan untuk Yaris mulai dari Rp5,9 juta, serta Innova Zenix mulai dari Rp7,6 juta. 

Baca juga: Gaikindo Dukung Insentif Fiskal 3 Persen untuk Mobil Hybrid demi Atasi Dampak Kenaikan PPN 12 Persen

Untuk setiap transaksi melalui platform digital Seva, pihaknya menyiapkan hadiah proteksi diri sampai dengan Rp25 juta per transaksi.

Seva saat ini memasarkan kendaraan di bawah grup Astra seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW untuk tipe kendaraan konvensional, listrik jenis SUV, MPV, crossover hingga LCGC.

Baca juga: Penjualan Kendaraan Bekas Naik, Pembeli Diingatkan Urus BBNKB II ke Samsat dan Polda Metro Jaya

Pihaknya meningkatkan varian brand di platform digital demi memberikan pengalaman pembelian mobil yang lebih luas dan inklusif, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat. 

"Kami ingin memastikan Seva menjadi platform yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan pelanggan yang semakin beragam," ungkap David Thamrin.

 "Selain itu, dengan kemudahan dan fasilitas keuangan dalam pengajuan kredit mobil secara online diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat Indonesia," imbuh Chief Executive Officer SEVA, Handoko Liem.

Laporan Reporter: M Adam Samudra l Sumber: Gridoto