News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Cara Menjaga Performa Mobil untuk Perempuan

Penulis: Sheila Respati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perbaikan mobil

Parapuan.co – Perawatan mobil seringkali dianggap sebagai tanggung jawab kaum pria. Padahal, perempuan juga mampu melakukan perawatan mobil dengan baik meski dengan cara yang lebih sederhana.

Perawatan mobil juga tidak melulu tentang hal-hal teknis yang rumit. Ada banyak perawatan mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa perlu ke bengkel.

Dengan rutin melakukan perawatan mobil sendiri di rumah, Kawan Puan tidak hanya bisa menghemat biaya jasa bengkel, tetapi juga membuat waktu pakai mobil menjadi lebih panjang.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima tips perawatan mobil sendiri di rumah yang bisa Kawan Puan coba.

1. Memanaskan mobil

Apakah Kawan Puan sudah terbiasa memanaskan mobil minimal satu kali dalam seminggu? Jika belum, cobalah untuk melakukan kebiasaan ini dari sekarang.

Pasalnya, memanaskan mobil bermanfaat untuk menjaga kualitas oli dan membuat mesin terlumasi dengan baik, sehingga tidak cepat aus atau rusak.

Sembari menunggu mesin panas, Kawan Puan juga bisa mengecek apakah AC, wiper, atau lampu berfungsi normal atau tidak.

Kebiasaan ini juga membantu Kawan Puan mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman, serta bisa mencegah terjadinya kerusakan yang lebih serius dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.

Baca Juga: Tak Bikin Kantong Jebol, 7 Tips Hemat Merawat Kendaraan Bermotor

  1. Mengecek kondisi oli

Selain mengecek kondisi AC, wiper, dan lampu, jangan lupa untuk memeriksa indikator oli yang tertera pada area dashboard. Pastikan indikator berlogo minyak ini tidak menyala. Apabila indikator ini tidak menyala, artinya kondisi oli normal.

Namun, bila indikator menyala, kemungkinan besar volume oli kurang dari takaran normal atau mengalami kerusakan pada pompa. Untuk mengatasinya, Kawan Puan bisa segera pergi ke bengkel resmi untuk mengganti oli.

Agar tidak perlu mengeluarkan dana mendadak, ada baiknya Kawan Puan rutin mengganti oli sesuai jadwal yang diberikan teknisi bengkel sebelum lampu indikator menyala.

3. Mengecek aki

Indikator lain yang harus diperhatikan pada dashboard adalah aki. Ketika aki bekerja dengan baik, maka indikator di dashboard tidak akan menyala.

Untuk proses pemeliharaan, Kawan Puan bisa membersihkan aki secara berkala dengan mengelap wadah aki yang tersimpan di kap depan.

Kawan Puan hanya perlu membersihkan bagian tutup hitam saja dari debu dan kotoran. Namun, apabila indikator aki terus menyala, Kawan Puan bisa membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.

Baca Juga: Cuaca Tidak Menentu, Ini 4 Tips Memberikan Perawatan Ekstra pada Mobil

  1. Mengecek kinerja rem dan kopling

Ketika mobil sudah mencapai angka 10.000 hingga 50.000 km, Kawan Puan perlu mengecek kinerja kopling serta rem agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Untuk mengecek kopling, cobalah rasakan apakah perpindahan gigi terasa berat dan apakah tekanan rem menjadi semakin dalam. Jika ya, artinya kampas kopling dan kampas rem sudah aus dan perlu diganti.  

5. Memastikan ban memiliki tekanan yang tepat

Agar berkendara lebih nyaman, Kawan Puan juga perlu memperhatikan tekanan ban. Untuk mobil berukuran sedang, pastikan mobil memiliki tekanan senilai 30-35 Psi.

Sementara untuk mobil berukuran besar, pastikan tekanannya adalah 35-40 Psi. Untuk memastikan kondisi ban, Kawan Puan bisa mampir ke pom bensin untuk isi ulang angin dengan tekanan angin yang tepat.

Selain kelima tips di atas, Kawan Puan juga perlu mengisi air radiator secara rutin ketika dashboard mobil telah menyentuh angka 20.000 km.

Pengecekan air radiator juga bisa dilakukan sebelum mulai memanaskan mobil. Jika air berada di bawah anjuran takar, segera isi ulang dengan water coolant yang baru dan isi tidak sampai melebihi indikator pada bagian tutup.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Tas Kulit agar Penampilan dan Kualitasnya Terjaga

Namun, penting diperhatikan bahwa mengisi air radiator hanya bisa dilakukan saat mobil dalam keadaan dingin atau dalam kondisi mesin tidak menyala. Hal ini bertujuan agar air bersuhu tinggi tidak meluap dan melukai tangan.  

Selain rutin melakukan perawatan dari rumah, Kawan Puan juga bisa mempertimbangkan asuransi mobil untuk memproteksi diri dari risiko kecelakaan maupun kehilangan karena pencurian.

Untuk mengetahui jenis asuransi yang tepat, Kawan Puan bisa menemukan referensi penyedia layanan asuransi kendaraan melalui laman Cekpremi.

Platform ini menyediakan informasi penyedia asuransi mobil dari berbagai mitra asuransi.

Setelah mengisi data yang dibutuhkan, Kawan Puan akan mendapatkan informasi mengenai jenis asuransi mobil yang tersedia, mulai dari Total Loss Only (TLO) hingga comprehensive 

Kawan Puan juga akan memperoleh informasi perkiraan premi dari masing-masing asuransi mobil, sehingga Kawan Puan bisa menentukan penyedia asuransi mana yang cocok digunakan sesuai kemampuan. 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini