TRIBUNNEWS.COM - Kemajuan pemberdayaan perempuan merupakan langkah penting dalam memberikan perempuan akses terhadap sumber daya, arena politik, bidang ekonomi, bidang seni, teknologi, dan berbagai bidang lainnya.
Pemberdayaan seperti ini menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi di kalangan perempuan, sehingga memungkinkan mereka untuk secara aktif membentuk konsep diri mereka.
Sejalan dengan hal ini, Rising Girls muncul sebagai proyek inisiatif sosial yang dipelopori oleh lima wanita terkemuka yang berasal dari berbagai bidang: Salma Effendi (Bisnis dan Keuangan), Elvira Angelica Manik (Desain Kreatif), Rania (Komunikasi dan Pemasaran), Vilma Louize (Internasional Hubungan), dan Rebecca Fan (Teknologi).
Didirikan pada Oktober 2022, Rising Girls beroperasi di bawah naungan program bimbingan pendidikan Women@DIOR, yang merupakan bagian dari Dream for Change Project. Women@DIOR berdiri sebagai upaya pendampingan dan pendidikan internasional luar biasa yang dirancang dengan cermat untuk memberdayakan perempuan muda.
Diresmikan pada tahun 2017, program ini berakar pada tradisi transmisi pengetahuan yang dipupuk oleh rumah mode ternama Christian Dior Couture, bekerja sama dengan UNESCO.
Dengan komunitas dinamis yang terdiri dari talenta-talenta berdedikasi dan inspiratif, Women@DIOR telah memberikan dukungan yang sangat berharga kepada lebih dari 1.800 perempuan muda yang dipilih dengan cermat dari beberapa latar belakang paling bergengsi di dunia.
Kolaborasi Dior mencakup institusi di berbagai bidang seperti bisnis, teknik, seni, dan mode, dengan peserta yang berasal dari lebih dari 50 negara, dan mewakili hampir 90 negara yang berbeda.
Setelah serangkaian modul pengajaran, para peserta ditugaskan untuk menerjemahkan pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam tindakan dengan membuat konsep proyek yang memperjuangkan pemberdayaan perempuan muda, yang bertajuk, "Dream for Change project".
Pada bulan Januari 2024, Rising Girls mengadakan konferensi bertajuk "Dare to Dream: Redefining Success for Young Women." Acara ini merupakan perwujudan komitmen teguh untuk memupuk aspirasi karir perempuan muda.
Konferensi ini menghadirkan lima pembicara yang mewakili berbagai sektor yang terbagi dalam dua sesi. Sesi awal berformat workshop menampilkan Laksmi DeNeefe, Puteri Indonesia 2022, dan Joanne Victoria, Chief Marketing Officer N'Pure.
Segmen ini menggali perspektif kewirausahaan, dimana Laksmi dan Joanne berbagi wawasan mengenai pendirian usaha dan strategi pemasaran, sehingga mendorong peserta untuk mengeksplorasi minat kewirausahaan mereka.
Sesi berikutnya, dalam format talkshow, menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka antara lain Alda Prawitera, Engagement Manager di perusahaan konsultan bisnis global terkemuka, Dara Nasution, Head of Engagement and Advocacy di Obviously Sustainable, dan Sabrina Anggraini - Co-Founder dari Natuno Lab. Segmen ini berpusat pada karier perusahaan, menawarkan wawasan mengenai dinamika industri dan lanskap perusahaan.
Acara yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan diselenggarakan di @america, Pacific Place Mall Jakarta ini merupakan perwujudan upaya kolektif untuk mendukung kemajuan perempuan.
Selain itu, kolaborasi dengan komunitas Jakarta Book Party, yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan minat membaca di kalangan pemuda Jakarta, menegaskan komitmen Rising Girls terhadap pemberdayaan holistik.
Hadirin penting antara lain tokoh-tokoh dan finalis Puteri Indonesia 2023-2024. Selain itu, Rising Girls mendukung bisnis lokal Indonesia bermitra dengan merek lokal seperti Nona Woman, Koeping.id, dan Six Scents, yang bertindak sebagai sponsor acara.
Mencerminkan etos kewirausahaan, para sponsor ini menginspirasi dan memberdayakan perempuan muda, sehingga mewujudkan impian dan menghilangkan hambatan.
Bersama-sama, kita merayakan perjalanan mereka yang berani bermimpi besar dan mewujudkan cita-citanya. Khususnya, sebagian dari hasil sponsorship dialokasikan untuk inisiatif pendidikan, khususnya bagi perempuan muda di Indonesia.
Acara "Dare to Dream: Redefining Success for Young Women." menandakan ikhtiar publik perdana Rising Girls, mendahului kegiatan daring yang dilakukan melalui program job bootcamp.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, tidak hanya melayani mereka yang memiliki hak istimewa tetapi juga perempuan muda yang terkendala oleh keterbatasan pengetahuan, keterampilan, atau disabilitas.
Kami sangat berharap agar acara Dare to Dream ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi perempuan muda yang ingin mengejar impian mereka, menumbuhkan rasa percaya diri, memperkuat suara, dan memperjuangkan aspirasi kesetaraan gender dalam skala yang lebih luas.