TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ternyata masih berada di posisi puncak sebagai lembaga yang dipercaya untuk penyebaran informasi pemilih, di antara lembaga lainnya seperti Bawaslu, aparat desa, tokoh atau lembaga negara, LSM, media dan partai politik.
Demikian yang terekam dalam survei yang diterbitkan Polling Center, dengan metode wawancara tatap muka 2.760 responden yang memiliki hak suara di enam provinsi yakni Aceh, Jakarta, Jawa Timur, NTT, dan Sulawesi Selatan di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (19/12/2013).
"Karena KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, maka masyarakat masih percaya pada lembaga ini. Tapi masyarakat butuh sumber informasi lain selain dua lembaga ini," ujar Manager research Polling Center, Heny Susilowati, kepada wartawan.
Menurut Heny, skala kepercayaan masyarakat terhadap KPU berada di angka 8 dari 10 poin, tepatnya 7,7. Sementara Bawaslu di angka 7.6, aparat desa 7.6, tokoh atau lembaga agama 7.7, LSM, ormas, dan universitas di angka 5.7, media 7.3, dan terakhir calon atau partai politik terendah di angka 6.3.