TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menilai dana saksi Rp 800 miliar untuk Pemilu 2014 ditujukan agar hasil Pemilu mendatang bisa lebih semakin transaparan. Dan itu pastinya merupakan harapan masyarakat.
"Bagi demokrat, kita anggap itu adalah proses utk ciptakan agar hasil peemilu itu bisa transparan dan itu yang diharapkan rakyat kan. Itu sangat membantu," ungkap Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Untuk itu pula, Syarief menepis dugaan sejumlah pihak Partai Demokrat mendorong dana saksi dibiayai negara karena dana kas tidak ada.
Akan tetapi, menurut dia, Partai Demokrat berpikir agar Pemilu 2014 bisa berjalan lancar dan transaparan karena optimalnya pengawasan proses perhitungan suara.
"Pemikirannnya ini kan proses untuk mendapatkan hasil pemilu yang transparan, kan harus ada pengawasannya. Bawaslu tugasnya, untuk melakukan itu. Itu disiapkan anggarannya. Itu bagus," jelas Syarief yang juga Menteri Koperasi dan UKM.