Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar telah menetapkan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden pada pemilu 2014. Ical pun menegaskan elektabilitas dirinya cukup tinggi dibandingkan kader Golkar lainnya.
"Engga ada, engga ada yang di atas saya (elektabilitasnya)," kata Ical di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (10/2/2014) malam.
Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Pacasila, Hukum dan Demokrasi Universitas Negeri Semarang (PUSKAPHDEM-UNNES) memunculkan nama Jokowi diposisi teratas, disusul nama ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso dan Calon Wakil Presiden yang diusung Hanura Harry Tanoesudibyo dalam elektabilitas capres muda di Pilpres 2014.
Ketiga nama tersebut, mengalahkan nama-nama tenar selevel Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subianto hingga Aburizal Bakri yang selama ini menghiasi bursa Capres.
Ical mengingatkan kepada kader yang ingin menjadi calon presiden harus mundur dari jabatan struktural.
"Yang masih jadi anggota DPR atau Menteri juga harus mundur Jadi kita beri kesempatan kepada kader yang tidak memiliki jabatan struktural untuk dicalonkan entah itu Bupati, Gubernur, ataupun Capres. Tapi dia tetap Golkar," ungkapnya.