News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kriminalitas

Kapolri: Penyerangan Posko NasDem Aceh Dipicu Persaingan Parpol

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Sutarman bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua KPU Husni Kamil Malik memeriksa pasukan saat apel Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2014 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2014). Sebanyak tiga ribu pasukan mengikuti apel siaga pengamanan pemilu ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan penyerangan posko pemenangan Partai NasDem terkait persaingan Partai Politik (Parpol).

"Motifnya politik, mungkin persaingan antara partai lokal dengan partai nasional. Jadi motifnya ada kaitannya dengan Pemilu," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).

Kepolisian pun sudah mengetahui siapa pelaku penyerangan tersebut. Pelakunya diduga kuat orang Aceh. "Jadi pelakunya sudah kita ketahui identitasnya dan kita menghimbau untuk menyerahkan diri agar diproses secara hukum atau kita lakukan penangkapan," ucap Sutarman.

Peristiwa penembakan di Posko pemenangan Calon Legislatif (Caleg) NasDem untuk DPRK Aceh Utara terjadi Minggu (16/2/2014). Pelaku terdiri dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor roda dua.

Kejadian bermula saat dua pelaku mendatangi Posko tersebut. Kemudian seorang pelaku yang menenteng senjata api laras panjang menembaki posko pemenangan Pemilu Caleg atas nama Zubir H.

Setelah melepaskan tembakan beberapa kali, seorang pelaku yang duduk di belakang motorĀ  kemudian turun dan menyambangi posko kemudian di dalam posko kembali melakukan penembakan.

Setelah berada di dalam posko, pelaku kemudian menganiaya dua orang yang saat kejadian sedang berada di posko. Setelah itu pelaku pergi. Hingga kini motif penembakan tersebut belum diketahui kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini