Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang kampanye terbuka Pemilu 2014 yang akan dimulai pada 16 Maret, rentetan kejadian yang menyerang simbol-simbol partai politik terjadi di Aceh. Tetapi hingga saat ini Mabes Polri belum menggeser pasukan cadangannya ke Tanah Rencong tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan bahwa secara umum Polri siap memberikan pengamanan untuk rangkaian Pemilu.
"Penambah atau pergeseran pasukan seluruhnya diserahkan kepada Kapolda masing-masing baik perkuatan pasukan dari Mabes Polri atau Polda di sekitarnya. Tetapi Mabes Pori belum melakukan pergeseran pasukan meskipun sudah disiapkan pasukan-pasukan cadangan," ungkap Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2014).
Namun tim khusus yang sifatnya mobile untuk membantu Polda Aceh sudah diturunkan Mabes Polri. "Yang sifatnya mobile sudah ada di lokasi-lokasi atau tempat-tempat yang perlu dilakukan penguatan intensitas yang lebih," katanya.
Menjelang kampanye terbuka Pemilu Legislatif sudah ada tiga peristiwa yang menyerang simbol-simbol Partai Politik. Kepolisian hingga saat ini belum mampu menangkap para pelaku yang membuat keresahan kepada masyarakat Aceh menjelang Pemilu 2014.