Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, menyebut partainya sering kali menjadi korban konspirasi.
Namun, kata dia, hingga kekinian partai bernomor urut 3 itu masih bisa kokoh berdiri.
Dalam orasinya dihadapan puluhan ribu kader PKS di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014), Hilmi menyebut salah satu konspirasi yang dituduhkan ke PKS, terjadi pada tahun 2013.
"Meski konspirasi dialamatkan pada kita, tapi Allah memerintahkan makar-makar itu untuk berhenti," katanya.
Tahun lalu, kata dia, Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq ditangkap Komisi Pemberantasan Koruppsi (KPK) karena kasus suap kuota impor daging sapi.
Selain Lutfi, petugas KPK juga menangkap simpatisan PKS, Ahmad Fathanah. Hal tersebut membuat PKS terpuruk, dan dicibir banyak orang.
"Tapi, kita masih bisa berkumpul sekarang, seperti tak berbekas," ujarnya.
Hilmi menganggap kampanye terbuka yang dihadiri puluhan ribu kader, menunjukkan PKS masih menjadi partai solid dan siap untuk bertarung di pemilihan umum.
Dalam kesempatan tersebut, Hilmi juga menghimbai kadernya untuk bisa sukses memenangkan pemilihan umum 2014, dan menjaga eksistensinya.