TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman mengaku masih memiliki peluang yang sangat terbuka menjadi pemenang.
“Sejauh ini peluang saya berada di tiga besar atau di urutan nomor satu masih terbuka lebar. Sejauh ini masyarakat bisa dikatakan tidak pernah tahu bahwa saya mejadi peserta konvensi,” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
Dikatakan Hayono, mengingat namanya jarang disebut-sebut sebagai peserta konvensi, dia sudah menyiapkan satu langkah yang dia anggap paling efektif untuk mendongkrak namanya.
“Langkah yang menurut saya paling efektif dalam waktu yang sangat singkat ini adalah beriklan di televisi. Dengan beriklan, saya berharap bisa mendongkrak elektabilitas saya. Kita tunggu saja nanti setelah survei kedua,” ujarnya, Selasa (25/3/2014).
Tentang perkembangan penyelenggaraan Konvensi Capres sendiri, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Anggota Komite Seleksi Konvensi Capres PD, Suaidi Marasabessy mengatakan, sejauh ini penyelenggaraan konvensi masih sesuai harapan.
“Tapi nanti setelah Pemilu Legislatif, akan diadakan lagi survei kedua untuk mengetahui siapa yang terpilih sebagai pemenang,” jelasnya.
Dikatakannya, siapa pun masih memiliki peluang untuk menjadi pemenang karena yang menentukan adalah masyarakat. Selanjutnya, lanjut Suaidi, siapa pun yang akan keluar sebagai pemenang bukan lantas langsung menjadi Capres dari Partai Demokrat.
“Konvensi bukan sekedar formalitas, tetapi memang mencari Capres. Kita tetap akan mencari pemenang dari konvensi ini. Tapi, kita juga akan melihat hasil Pileg, apakah harus dilakukan koalisi atau tidak. Soal Cawapres itu akan menjadi ketentuan majelis tinggi. Kepastiannya, nanti setelah Pileg,” tegas Suadi.