"Bagi saya pribadi, itu orang yang kurang percaya diri. Tapi, memang ada yang praktik seperti itu," ujarnya.
Penjaga makam Ki Merogan, Sobri mengakui banyak caleg yang datang untuk berziarah. Namun caleg tersebut ketika datang ada yang tidak mengaku sebagai caleg.
"Sesudah mereka ziarah ke sini, kadang ada yang memberikan kartu nama untuk mohon dukungannya. Ada juga yang sudah berziarah, memborong dagangan di sini terus dibagi-bagikan ke warga dari situ kita tahu dia caleg," kata Sobri.
Makam Bagus Kuning yang terletak di Komplek Patra Jaya Plaju, juga tak luput dari caleg yang hendak berziarah. Menurut keterangan juru kunci setempat, M Nasir menjelang pileg ini memang tidak sedikit caleg yang sudah berkunjung ke tempat tersebut untuk berziarah.
Bahkan Nasir mengaku tidak bisa menghitung lagi berapa banyak jumlah caleg yang telah datang ke makam Bagus Kuning.
"Sudah banyak caleg yang datang. Tidak ingat lagi siapa saja," jelasnya.
Diantara banyak caleg tersebut, Nasir berujar ada seorang caleg perempuan berusia muda yang datang untuk meminta restu agar terpilih menjadi anggota dewan.
Para caleg yang datang ke makam Ratu Bagus Kuning dipimpin berdoa oleh Nasir. Hanya doa-doa biasa yang dipanjatkan. Namun menurut Nasir ia mengetahui maksud tujuan mereka datang untuk meminta restu menjadi caleg.