TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menarik suara publik sekaligus mengukur kekuatan massanya, menjelang akhir masa kampanye Pemilu 2014, PDI Perjuangan memisahkan dua jurkamnas andalannya, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) saat berkampanye.
“Di awal kampanye, Ibu (Mega) dengan Pak Jokowi memang sempat berkampanye bersama.Namun untuk menarik suara rakyat dan mengukur kekuatan, mereka kini kampanye sendiri-sendiri. Seperti yang terjadi pada hari Senin kemarin (31/3/2014), Megawati kampanye di Manado, sementara Pak Jokowi di Pacitan,” ungkap Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga BPS, saat meninjau Kampung Pemilu yang digelarnya di Kelurahan Pengadegan, Jakartan Selatan, Selasa.
Begitu juga saat PDI Perjuangan melakukan kampanye akbar di Jawa Tengah pada 5 April mendatang, hanya Megawati, Puan Maharani, dan beberapa pengurus PDIP yang hadir.
“Sementara Pak Jokowi akan berkampanye di Papua dan sekitarnya,” tutur anggota DPR RI yang pada Pemilu kali ini nyaleg lagi dari dapil Jakarta 2, meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, dengan nomor urut 1.
Khusus untuk kampanye hari terakhir, 5 April, Eriko, yang biasanya selalu mendampingi Megawati dan Puan Maharani akan meminta ijin untuk menemui para pemilihnya di Jakarta.
“Untuk 5 April, rencananya saya akan meminta ijin untuk tetap di Jakarta,” ujarnya menambahkan.
Disinggung soal kantong massa PDI Perjuangan, Eriko dengan nada diplomatis merahasiakannya.
“Jangan sekarang dong. Ntar kalo disebutkan, partai lain akan mencoba merebutnya,” ujarnya ringan.
Yang pasti, saat ini PDI Perjuangan tak mau kehilangan suaranya di Jawa Timur.
“Saat ini jawa Timur menjadi idola banyak parpol. Kita harus bersaing ketat dengan PKB di Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu Kampanye Pemilu yang dilangsungkan di GOR Pancoran, Jakarta Selatan, ratusan warga datang ke lokasi untuk berobat gratis, service motor gratis, dan jajan gratis, sembari menikmati pertunjukkan dangdut.
Sedangkan Eriko ditemani caleg DPRD DKI, Panji Virgianto menyempatkan diri mendatangi Bank Sampah yang lokasinya berdempetan dengan GOR Pancoran.