Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam terkait informasi adanya oknum yang memanfaatkan nama parpol untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Tadi sudah dibahas. Kita pasti buru (oknum) nanti," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Ahok juga meminta kepada para kepala sekolah untuk mengumumkan siswa-siswinya yang mendapatkan dana KJP dari sekolah tersebut. Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI meminta komite sekolah untuk awasi penyaluran KJP.
"Kita libatkan komite juga. Komite harus putusin. Ini anak dapet enggak gitu lho," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri mengatakan pihaknya tidak ingin mempersoalkan adanya oknum yang memanfaatkan nama parpol tertentu untuk mendapatkan KJP.
"Lihat dulu itu lewat mekanisme enggak, saya enggak ngerti soalnya, kalau enggak, nanti keliru. Begitu Cara berpikirnya," kata Jokowi.