TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo memaklumi masih adanya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), terutama di tiga TPS yang ada di RW 05, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ini.
"Kami ini sudah kipas-kipasi agar panas, nyatanya hanya segitu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di depan rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Rabu (9/4/2014).
Jokowi menilai, sedikitnya pemilih untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun 2014 ini juga tidak lepas dari peran Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum Daerah yang ada di wilayah masing-masing.
"Tapi kan memang sosialisasi dari KPU, KPUD itu memang diperlukan. Kami kan hanya bantu kipas-kipas saja, biar panas," kata pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diketahui, Sejak pagi hingga siang ini, Rabu (9/4/2014), jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tiga TPS yang berada di RW 05, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ini tidak sampai setengahnya.
Sesuai data yang dihimpun, di TPS 27 RW 05 Menteng DPT yang tercatat sebanyak 430 suara. Namun yang memberikan hak pilihnya sebanyak 278 DPT.
Kemudian, di TPS 26 RW 05 Kelurahan Menteng, tercatat DPT sebanyak 463 orang, namun yang hadir hanya 206 orang. Lalu di TPS 25 RW 05 Kelurahan Menteng, DPT yang tercatat sebanyak 334 orang, namun yang hadir hanya 175 orang dikurangi suara tidak sah sebanyak 7 orang.
Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 27, Prisilia, keikutsertaan yang rendah di tiga TPS yang ada di RW 05 ini didasarkan oleh beberapa faktor, misalnya ada yang berlibur sehingga berhalangan atau terdaftar di tempat lain.
"Tapi itu belum diketahui alasan ketidakhadiran mereka," kata Prisilia.