Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, perilaku pemilih dalam Pemilu 2014 menunjukkan kecenderungan tidak mau memilih calon anggota legislatif (caleg) petahana untuk DPR RI.
Peneliti Politik LIPI Siti Zuhro mengatakan, kecenderungan tersebut terjadi lantaran penilaian negatif terhadap kinerja caleg petahana selama menjabat sebagai anggota DPR periode 2009- 2014.
Persepsi negatif itu, kata Zuhro, seperti hasil penelitian Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) yang mengungkap 83 persen anggota DPR kekinian berkinerja buruk.
"Karenanya, ketika 90 persen anggota DPR saat ini kembali maju dalam Pemilu 2014, rakyat banyak tidak mau memilih mereka," terang Zuhro, Rabu malam.
Siti menambahkan, akibat buruknya kinerja caleg petahana, masyarakat justru mengharapkan ada "caleg pendatang baru" yang bisa memberikan perubahan.
Menurutnya, pemilih pemula menginginkan caleg yang mendukung perubahan.
"Pemilih mengharapkan adanya caleg pendatang baru, yang diharapkan menunjukkan kinerja baik. Terutama pemilih pemula, mengharapkan caleg yang reformis atau menggerakan perubahan," imbuhnya.