TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil penghitungan sementara perolehan suara calon DPD RI DKI Jakarta oleh Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) menunjukkan bahwa perolehan suara di dominasi oleh empat nama yaitu Fahira Idris, Dailami Firdaus, Abdul Asiz Khafia dan AM Fatwa.
Keempat nama tersebut memperoleh suara terbanyak dan berselisih jauh dengan selisih labih dari 15% dengan nama-nama calon DPD lainnya. DKI Jakarta memiliki jatah empat kursi untuk DPD RI DKI Jakarta dan keempat nama tersebut berpotensi besar menjadi senator mewakili masyarakat DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara hasil perolehan suara DPD RI DKI Jakarta berbasis suara di TPS oleh Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) menunjukkan bahwa Fahira Idris mendulang suara tertinggi yaitu sebesar 38,9%, disusul kemudian Dailami Firdaus memperoleh suara 34,4%, kemudian Abdul Azis Khafia berada diurutan ketiga dengan perolehan suara 32,6%, diurutan keempat ada nama AM Fatwa dengan perolehan suara 30,4%, selebihnya tersebar di nama-nama lainnya seperti Vivi Effendi, Luthfi Hakim, Syamsul Zakaria, Sabam Sirait, Mohammad Joesoef, Abdi Sumaithi dan Ardi Putra Baramuli yang perolehan suaranya di bawah 15%.
Hasil penghitungan suara tersebut berdasarkan data perolehan suara yang masuk ke LSIN merujuk pada penghitungan suara di TPS di seluruh wilayah DKI Jakarta melalui relawan LSIN. Data yang masuk sementara baru sebesar 30,7%, dengan demikian berpotensi mengalami perubahan jumlah perolehan suara pada masing-masing calon senator.
"Berdasarkan hasil penghitungan suara tersebut masyarakat DKI Jakarta berpotensi memiliki tiga wajah baru yang menduduki kursi DPD RI yaitu Fahira Idris, Dailami Firdaus dan Abdul Azis Khafia dan satu muka lama politisi senior yaitu AM Fatwa," ujar Direktur Eksekutif Yasin Mohammad dalam pernyataannya, Sabtu(12/4/2014).
Sebelumnya pada bulan Februari 2014 LSIN melakukan survei elektabilitas calon DPD RI DKI Jakarta yang di rilis pada 16 Maret 2014. Hasil survei LSIN bulan Februari 2014 tingkat keterpilihan Fahira Idris sebesar 26,0%, disusul kemudian AM Fatwa 20,2%, Sabam Sirait berada diurutan ketiga dengan elektabilitas 11,6%, dan Vivi Effendi dengan elektabilitas sebesar 7,3%.