TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap koalisi pada pemilihan presiden. Juru Bicara PKB Muhammad Nur Hayid mengakui pihaknya belum menjadi partai penentu terkait koalisi dengan PDIP, Gerindra maupun Golkar.
"Mereka bisa mengajak yang lain. Dalam koalisi kami bisa dikatakan wait and see," kata Hayid di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Rabu (23/4/2014) malam.
Ia mengatakan PKB membawa gerbong besar kaum Nahdliyin dalam pemilu 2014. Untuk itu, pihaknya juga menunggu hasil konsultasi dengan sejumlah kyai, ulama serta pengurus NU.
"Pilihan kami wait and see, serta berkonsultasi, mendengar sebaiknya PKB bagaimana," katanya.
Mengenai calon presiden yang diusung PKB seperti Jusuf Kalla, Rhoma Irama dan Mahfud MD, Hayid mengatakan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sudah melakukan keputusan tegas. Dimana bila perolehan suara PKB memenuhi presidential treshold (PT) maka pihaknya akan mendukung ketiganya.
"Beliau tegas kalau perolehan syarat jadi capres, akan dikerucutkan jadi satu. Faktanya suara 9,9 persen (masak) ngotot mau jadi capres," tuturnya.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan