News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Gita Wirjawan: Pendidikan Jadi PR Utama Pemerintah Mendatang

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan, menghadiri acara Indonesia Green Infrastructure Summit 2014 di Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014). Acara yang seharusnya juga dihadiri oleh bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP, Joko Widodo ini membahas visi misi capres terkait pembangunan infrastruktur ramah lingkungan di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan menilai ternyata pengelolaan dan alokasi dana buat pendidikan masih menyimpan banyak persoalan. Hal ini kendati alokasi APBN untuk sektor pendidikan cukup besar.

Karena itu, menurut peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat ini, hal itu menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) utama yang harus dijawab pemerintahan mendatang. Hal ini diungkapkan Gita Wirjawan berkenaan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada Jumat (2/5/2014).

"Saya percaya, pendidikan itu salah satu kebutuhan yang paling mendasar dari manusia, kebutuhan untuk belajar bahkan hasrat menciptakan hal-hal baru. Dalam konteks tantangan bangsa hari ini, pendidikan kita belum sepenuhnya mampu menjadi medium proses pemanusiaan manusia. Arah pendidikan kita lebih bersifat instrumental sehingga seringkali gagap menghadapi perubahan-perubahan yang drastis," ungkap mantan Menteri Perdagangan ini.

Dalam pandangan Gita, visi dan desain pendidikan bangsa harus mencerminkan postur geoekonomi-politik Indonesia yang kian meningkat di Asia bahkan dunia.

"Kita jangan sampai membiarkan Kementerian Pendidikan beserta lembaga -lembaga terkait hanyut dalam kelambanan birokrasi dan terjebak pengelolaan yang jauh dari profesionalisme. Persaingan sumber daya manusia di era global ini harus dijawab secara cepat dan tepat oleh pemerintah. Jika tidak, kita akan jadi buruh bahkan penonton di rumah sendiri," tandas Gita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini