TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ali Munhanif mengatakan masih rendahnya elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie karena terkait masalah pribadi bos grup Bakrie tersebut.
Menurutnya, adanya polemik di internal Golkar tidak serta merta menjadikan elektabilitas pria yang akrab disapa Ical itu rendah.
"Masyarakat menyoroti track record Ical terkait masalah Lapindo yang belum selesai," kata Ali dalam diskusi yang diselenggarakan Populi Center dan Radio Smartfm 95.9 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2014).
Ali menuturkan, selain masalah Lapindo, masyarakat juga memperhitungkan opini terhadap pribadi Ical sebagai pengusaha. Menurutnya, kinerja dari perusahaan Ical jug turut diperhatikan masyarakat.
"Opini publik juga menyoroti perusahaan yang dimiliki Ical. Itu akan memberikan beban tersendiri," ucapnya.