TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan delapan satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengawal dan mengamankan jalannya persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Anggota DRP, DPD, dan DPRD di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan pihaknya siap mengamankan seluruh agenda persidangan di MK.
"Kesiapan Polda Metro dalam mengamankan tahapan Pemilu tentunya apa yang sesuai yang kita rencanakan dalam operasi mata brata, menjelang persidangan kita kurang lebih menyiapkan delapan SSK," ujar Dwi saat menyambangi gedung MK, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Sementara untuk saat ini, Dwi mengaku pihaknya hanya menurunkan dua SSK untuk menjaga keamanan MK. Satu SSK biasanya terdiri dari 100 personel.
Dwi mengaku suasana MK jelang persidangan PHPU Legislatif yang akan dimulai Jumat pekan depan berlangsung kondusif.
"Alhamdulillah, sampai saat ini ancaman yang sifatnya mengganggu belum ada dan insyallah tidak ada. Untuk tanggal 23 sidang kita akan menambah sekitar 800 personel atau 8 SSK," ujar Dwi.
Dwi melanjutkan, 800 personel tersebut tidak semuanya mengenakan seragam polisi. Pihaknya juga menyebar polisi berpakaian preman untuk tugas-tugas yang bersifat teknis.