TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Caleg DPRD Partai Demokrat dari Kabupaten Pekalongan Chandra Saputra ingin menjual ginjalnya akibat berutang sebanyak Rp 400 juta untuk biaya kampanye.
Chandra pun meminta solusi kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan mendatangi kantornya.
"Semua utang tetap harus dibayar semua ada prosesnya, kamu jangan bermasalah dengan hukum," kata Dahlan kepada Chandra, Rabu(14/5/2014).
Dahlan bertemu Chandra selama dua jam lebih sampai menunda rapat pimpinan di Kementerian BUMN.
Dalam pembahasannya, Chandra akan diajari oleh Dahlan Iskan bagaimana belajar membuka usaha untuk membayar utangnya tanpa harus menjual ginjal.
Dahlan Iskan mengungkapkan alasan ia ingin membantu caleg yang gagal ini karena usianya yang masih muda.
Selain itu Dahlan menilai Chandra masih berpotensi untuk bisa sukses di masa depan.
Awal mulanya Chandra bisa bertemu dengan Dahlan Iskan pada saat ia ingin mencari solusi ke Jakarta ketika utangnya sudah jatuh tempo.
Chandra ke Jakarta tinggal di Mesjid Sunda Kelapa selama 10 hari sampai saat ini.
Pada hari kelima, Chandra bertemu seseorang yang diduga bekerja di Kementerian BUMN. Orang tersebut memberi nasihat agar menemui Dahlan Iskan.
"Dia bilang ketemu pak Dahlan saja orangnya baik," ujar Chandra mengutip perkataan orang tersebut.
Pada hari ketiga, akhirnya Chandra bertemu dengan Dahlan Iskan seusai ia senam. Pada saat itu ia langsung diajak ke ruangannya untuk membahas perihal ingin menjual ginjal.
"Alhamdulilah doa saya terkabulkan," ujar Chandra.