TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Hasil Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyatakan bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan pemenang konvensi.
Namun, apakah nantinya Dahlan akan diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden Partai Demokrat, hal itu tergantung dari keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“Iya, pemenangnya sudah ada. Pemenangnya Saudara Dahlan Iskan,” kata Ketua Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Maftuh Basuni di Sekretariat Konvensi Demokrat, Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Maftuh mengungkapkan, elektabilitas Dahlan tertinggi dibandingkan 11 peserta konvensi lainnya. Hal tersebut berdasarkan hasil survei tiga lembaga survei, yakni LSI, Mark Plus, dan Populi Center.
“Hasil ini telah diaudit oleh tim auditor kita, yakni Andrinov Chaniago, Thamrin Tamagola, dan Muktabar, dan dua orang dari komite, yakni Budi Hartono dan Rully,” katanya.
Ia menambahkan, hasil audit itu telah diserahkan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang kemudian menjadi bahan pertimbangan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk menetapkan pemenang.
Sementara itu, ia enggan berkomentar terkait adanya kemungkinan Demokrat mengusung capres di luar peserta konvensi. “Itu bukan urusan komite. Komite hanya menyiapkan satu calon dari 11 nama untuk diusung dari Demokrat dan sudah ada pemenangnya. Nah, apakah nanti mau dipakai atau disandingkan oleh siapa, itu tergantung nanti,” ujarnya.
Partai Demokrat tidak bisa mengusung capres-cawapres sendiri lantaran hasil pemilu legislatif kemarin hanya memperoleh 10,19 persen atau tidak memenuhi syarat dalam UU Pilpres. Belakangan, Demokrat berencana mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres dan pemenang konvensi sebagai cawapres. Namun, hingga kini Demokrat belum memperoleh rekan koalisi.