Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nama Pramono Edhie mencuat dipasangkan dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pada pemilihan presiden 2014. Pramono Edhie mengaku tidak tahu mengenai wacana tersebut.
"Saya belum diberitahukan, bahkan saya baru tahu saat ditanya di sini. Tapi sudahlah mari apapun siapapun nanti dipilih betul-betul untuk bangun bangsa," kata Pramono di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Namun, Anggota Dewan Pembina Demokrat itu mengaku siap diusung pada pemilihan presiden 2014.
"Dengan siapa saja yang mau membangun bangsa Indonesia saya cocok," kata Pramono
Ia mengaku tidak dapat menjawab mengenai wacana yang menguat tersebut. Tetapi ia menegaskan siap diperintahkan oleh Partai Demokrat.
"Saya tidak dalam kapasitas menjawab bersedia atau tidak. Karena kalau diajak selalu yang saya sampaikan harus ada koalisi dan koalisi harus dimusyawarahkan oleh para ketua partai atau kedua partai yang menjadikan mintra koalisi dan dari situ nanti muncul orang dan nama sebagainya," tuturnya.
Adik Ipar SBY itu juga mengaku tidak memiliki konflik dengan calon presiden yang ada pada saat ini. Ia pun siap memperjuangkan kepentingan rakyat bila dipercaya memimpin Indonesia.
"Saya tidak ada catatan permusuhan dengan beliau. Apapun harus dilakukan Bangsa Indonesia. Andai saya berkoban. Itu kepentingan untuk rakyat," imbuhnya.
Pramono Edhie Mengaku Belum Tahu Dipasangkan Dengan Ical
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger