Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Mesin politik pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla mulai dipanasi. Sebanyak tiga elemen pemuda di Bangkalan, Madura, bersatu memenangkan keduanya di Kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Minggu (25/5/2014).
Tiga elemen pemuda itu adalah Taruna Merah Putih yang merupakan sayap Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, GP Ansor yang berafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU), dan Garda Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Masing-masing elemen kepemudaan ini mendatangkan seluruh perwakilannya yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Ketua GP Ansor Bangkalan KH Hasani Suber mengungkapkan, untuk mencegah kesalahan sama seorang pemimpin di masa mendatang, sosok pemimpin jujur dan berintegritas diperlukan. "Itu kami temukan pada sosok Jokowi dan JK," ungkap KH Hasan Suber.
Kyai muda yang akrab disapa Ra Hasani itu menegaskan, bergabungnya JK sebagai pendamping Jokowi dalam Pemilu Presiden 2014 ini memberikan harapan besar bagi NU di masa mendatang.
"Kami tahu siapa JK. Beliau adalah kader NU. Kami siap memenangkannya," tegas Ra Hasani.
Sebagai generasi bangsa, lanjutnya, dirinya tidak pernah sedikitpun memberikan pemahaman buruk kepada masyarakat terkait pasangan capres-cawapres lainnya. Kedua bakal pasangan baik. "Tapi Jokowi-Kalla lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Taruna Merah Putih Mahfud mengatakan, untuk memenangkan pasangan Jokowi-Kalla, pihaknya akan membentuk relawan pemenangan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.
"Kami targetkan 75 persen perolehan suara untuk Jokowi dan JK di Bangkalan. Karena semua elemen pemuda yang ada sudah bergabung dengan kami," singkatnya.